Perdana Menteri, Malcolm Turnbull mengumumkan jajaran kabinet barunya. Selain menyingkirkan sejumlah pendukung Tony Abbott dan mempromosikan pendukungnya, PM Turnbull juga memperbanyak komposisi menteri wanita dalam jajaran kabinetnya. Untuk pertama kali dalam sejarah Australia, posisi Menteri Pertahanan dijabat oleh seorang menteri perempuan.Joe Hockey, Eric Abetz, Ian Macfarlane dan Kevin Andrews yang secara terbuka mengaku mendukung Tony Abbott sebelum voting internal di Partai Liberal, semuanya tersingkir dari kabinet bentukan PM Malcolm Turnbull yang baru saja diumumkan. Joe Hockey yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Bendahara Negara, kini ditempatkan sebagai backbench di parlemen. Dan sebagaimana banyak diprediksikan sebelumnya, posisi Bendahara Negara kini digantikan Scott Morisson yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Layanan Sosial. PM Malcolm Turnbull juga memenuhi janji dan komitmennya untuk memperbanyak jumlah menteri wanita dalam kabinetnya. Tidak tanggung-tanggung, Turnbull memilih menyerahkan 5 kursi menteri dalam kabinetnya kepada 5 tokoh perempuan. Kelima tokoh perempuan itu adalah, Julie Bishop sebagai Menteri Luar Negeri, Marise Pyne sebagai Menteri Pertahanan, Susan Ley sebagai Menteri Kesehatan, Michaelia Cash sebagai Menteri urusan Perempuan dan Kelly O’Dwyer sebagai Menteri Pembantu Bendahara Negara dan Usaha Kecil. Posisi Marise Payne sebagai Menteri Pertahanan cukup istimewa. Karena ini merupakan pertama kali dalam sejarah Australia, Menteri Pertahanan dijabat oleh seorang menteri perempuan. Marisa Payne menggantikan posisi, Kevin Andrews pendukung Tony Abbott yang tersingkir. Selain itu PM Turnbull juga menunjukan Pembantu Bendahara Negara pada era Abbott, Josh Frydenberg, ditempatkan sebagai Menteri Sumber Daya Energi dan Australia Utara, yang sebelumnya dijabat oleh Ian Macfarlane. Sementara itu, Ken Wyatt, akan menjadi pribumi Australia pertama yang akan didapuk sebagai frontbencher pemerintah dari posisi sebelumnya sebelum Pembantu Menteri Kesehatan. Sementara itu pendukung utama Turnbull, Arthur Sinodinos diplot sebagai Sekretaris Kabinet, dimana dia bisa memberikan pengaruh yang signifikan keseluruh pemerintahan. Pendukung Turnbull lainnya yang masuk kursi kabinet baru adalah Letnan Scott Ryan yang diposisikan sebagai Pembantu Sekretaris Kabinet. Demikian juga dengan senator Simon Birmingham yang kini menduduki jabatan Menteri Pendidikan menggantikan Christopher Pyne, yang digeser posisinya ke Menteri Industri. Keberhasilan Mitch Fifield sebagai Menteri Muda dan peran kuncinya dalam membantu Malcolm Turnbull diganjar posisi sebagai Menteri Komunikasi dan Seni. Peter Dutton, yang secara terbuka jelas mendukung Abbott dalam voting interal Senin (14/9) lalu,dipertahankan posisinya sebagai Menteri Imigrasi. Sementara tokoh yang sedang naik daun, Kristen Porter akan mengambil alih kementerian Pelayanan Sosial yang sengaja dibuat kosong oleh promosi. Sejumlah menteri senior dari era pemerintahan Abbott yang tetap dipertahanakan antara lain Menteri Luar Negeri Julie Bishop, Menteri Infrastruktur Warren Truss, Menteri Lingkungan Greg Hunt dan Menteri Kesehatan Sussan Ley. Pergantian pucuk kekuasaan lewat voting internal di Partai Liberal pada Hari Senin lalu (14/9) yang dimenangkan Turnbull dengan skor 54-44 ini, telah memunculkan sejumlah kemarahan dikalangan Partai Konservatif dan meramalkan akan terjadi perlawanan cabinet terhadap Turnbull dalam beberapa harimendatang. "Perubahan susunan kabinet baru ini penting untuk mengindikasikan kalau ini merupakan sebuah proses penyembuhan bukan yang lainnya,” kata Senator Arthur Sinodinos, yang merupakan penasehat Turnbull. "Kedua, yang penting mengenai isu pergantian kepemimpinan ini, sekali lagi ini merupakan mekanisme untuk memberikan kesempatan bagi orang untuk mengemukakan pendapatnya, karena jika orang merasa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan aspirasi mereka, maka tidak lagi memiliki ruh untuk melakukan tugasnya,” Senator Sinodinos, yang juga pernah menjabat posisi penting di Pemerintahan Mantan Perdana Menteri John Howard, menekankan pentingnya memiliki proses Kabinet baik. "Anda mendapatkan debat yang baik dan hasil yang baik dan semua orang kemudian terikat dengan hasil itu dan yang memberikan fokus utama yang sangat kuat bagi Pemerintah," katanya. "Anda kemudian menjalankan tugas dan berkonsultasi dengan [partai dan dengan demikian kita dapat mengelola stakeholder dan pemilih dengan lebih baik".
BACA JUGA: Resep Akhir Pekan: Mie Soba Asparagus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chevron Bantah Gelapkan Pajak di Australia