Kritik bermunculan setelah pemerintah Papua Nugini mendatangkan 40 mobil mewah merek Maserati - yang khusus didatangkan dari Italia - yang akan digunakan bagi para pemimpin dunia yang hadir di KTT APEC di Port Moresby bulan depan. Mobil mewah untuk APEC
BACA JUGA: PM Australia Larang Sekolah Tolak Murid Gay
Disebutkan bahwa pemerintah PNG akan menggunakan mobil mewah tersebut hanya selama sepekan berlangsungnya KTT APEC dan kemudian mobil-mobil tersebut akan dijual.
Mobil sedan Maserati Quattroporte yang di Australia berharga antara $AUD 209 ribu sampai $AUD 345 ribu (antara Rp 2,1 miliar sampai Rp 3,5 miliar tersebut) sudah tiba di Port Moresby dari Milan minggu ini menggunakan dua pesawat Boeing 747 khusus charteran.
BACA JUGA: Atasi Siswa Membolos Otoritas NT Tugaskan Polisi Berjaga Di Sekolah
Menteri PNG khusus APEC Justin Tkatchenko, mengatakan kepada ABC bahwa otoritas APEC yang membiayai pembelian mobil-mobil mewah tersebut.
"Semua pengeluaran akan didapat kembali dan nantinya tidak akan membebani keuangan negara sama sekali." kata Tkatchenko.
BACA JUGA: Jepang Tawarkan Australia Bantuan Untuk Bangun Kapal Selam
Dia mengatakan pemerintah sudah menerima 'permintaan' dari mereka yang hendak membeli mobil-mobil tersebut. Photo: Mobil-mobil mewah ini hanya akan digunakan selama seminggu di KTT APEC sebelum kemudian dijual. (AirBridgeCargo Airlines)
Menteri Tkatchenko tidak bisa memberika rincian mengenai berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli mobil-mobil tersebut dan berapa harga jualnya nanti untuk menutupi semua pembiayaan.
Berita tibanya mobil Maserati mewah di Port Moresby telah menimbulkan kemarahan bagi beberapa warga Papua Nugini yang melampiaskannya di media sosial termasuk gubernur Provinsi Utara Gary Juffa. External Link: Instagram Maserati
"Papua Nugini menghadapi begitu banyak masalah sejauh ini seperti kesehatan, pendidikan, hukum dan ketertiban." kata Jufa.
"Saya kira ini menjadi tamparan bagi warga Papua Nugini yang sedang menderita." katanya lagi.
Setelah dinyatakan bebas virus polio 18 tahun lalu, tahun ini sudah ada 14 kasus polio baru dan satu kematian yang berasal dari virus yang biasanya ditemukan setelah adanya masa rendahnya vaksinasi untuk penyakit tersebut.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengumumkan bantuan tambahan $AUD 6 juta (sekitar Rp 60 miliar) untuk mengatasi wabah polio, setelah sebelumnya sudah memberikan bantuan $AUD 10 juta.
"PNG adalah tetangga terdekat kami, dan tanggapan yang kuat diperlukan untuk melindungi keamanan kesehatan Australia dan PNG." kata Payne dalam sebuah pernyataan.
Australia juga diperkirakan akan menghabiskan lebih dari $AUD 100 juta untuk mendukung PNG menjadi tuan rumah APEC.
Ini termasuk dalam pengerahan pesawat tempur Super Hornet, dan pasukan komando untuk menjaga keamanan selama KTT dilangsungkan.
Powes Parkop, gubernur yang membawahi distrik termasuk Port Moresby, mempertahankan keputusan membeli mobil-mobil mewah dari Italia tersebut.
"Memang mobil mewah, namun dalam waktu bersamaan guna menunjukkan penghargaan kita terhadap para pemimpin yang mau berkunjung ke negara kita." kata Parkop.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amensty International Berharap Indonesia Ikuti Malaysia Hapus Hukuman Mati