jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyelenggarakan webinar bertema “Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM” pada 16 Desember 2024.
Acara hybrid ini diadakan di Menara PNM dan diikuti secara daring oleh pelaku UMKM pangan dari berbagai wilayah.
BACA JUGA: PNM Liga Nusantara 2024: Sinergi Sepak Bola dan Pemberdayaan UMKM
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada UMKM tentang pentingnya sertifikasi BPOM untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menegaskan pentingnya sertifikasi BPOM sebagai jaminan keamanan dan kualitas produk pangan olahan.
BACA JUGA: Erick Thohir Optimistis PNM Liga Nusantara Lahirkan Bibit Timnas Baru
“Kami tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga memfasilitasi proses sertifikasi agar UMKM mampu bersaing di pasar,” ujarnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
BACA JUGA: PNM Siap Dukung Menteri BUMN & BPOM Percepat Pertumbuhan UMKM
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat UMKM.
“Sertifikasi BPOM akan membuka akses yang lebih besar bagi produk UMKM ke pasar modern. Ini bagian dari komitmen PNM untuk menciptakan ekosistem usaha yang kompetitif,” kata Arief.
Selain memberikan edukasi, PNM juga menawarkan pendampingan bisnis agar UMKM dapat mengelola usaha mereka secara berkelanjutan.
Dalam webinar ini, para pelaku UMKM mendapat wawasan tentang pengelolaan bisnis di era digital, termasuk optimalisasi teknologi dalam produksi dan pemasaran. Peserta juga diajak berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam memenuhi standar keamanan pangan.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong transformasi UMKM menjadi lebih modern dan profesional. Dengan adanya sinergi antara PNM dan BPOM, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu meningkatkan kualitas produknya melalui sertifikasi.
Selain berdampak positif pada kesejahteraan pelaku usaha, langkah ini juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
Inisiatif ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menempatkan UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh