jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Jasa Manajemen TJSL (JMT) bersama BRI menggelar pelatihan pada Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April.
Kegiatan ini dilaksanakan di 21 titik lokasi Kampung Madani PNM, dengan tiga aktivitas di antaranya Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit Tanaman.
BACA JUGA: SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi mengatakan pelatihan literasi keuangan/digital dan penanaman bibit diikuti oleh 50 nasabah PNM Mekaar yang berada di Kampung Madani.
"Kami ingin meningkatkan pemahaman nasabah terhadap pentingnya literasi keuangan digital untuk usahanya, selain itu pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran nasabah untuk menjaga lingkungan," ungkap Arief dikutip, Kamis (9/5).
BACA JUGA: Kisah Inspiratif AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman Demi Keluarga
Menurut Arief, pelatihan itu digelar sejalan dengan peran besar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.
PNM sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah dibawah naungan Kementerian BUMN yang khusus memberikan Pembiayaan & Pemberdayaan UMKM untuk terus berupaya mendorong dan meningkatkan kemampuan serta kualitas produknya agar naik kelas, makin kuat dan dapat membantu pencapaian target-target SDGs yang ditargetkan tercapai pada 2030.
"Kegiatan ini juga melibatkan 30 anak yang berada di setiap Ruang Pintar Kampung Madani meliputi lomba mewarnai/melukis, lomba peragaan busana dan lomba membaca puisi yang tersebar di 21 titik," jelas Arief.
Dia menyebutkan selain memberikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit PNM juga memberikan kegiatan yang dapat menggali potensi anak-anak di Rumah Pintar Kampung Madani.
"Hal ini sejalan dengan keinginan PNM untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat agar bisa produktif," tegas Arief.
PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggara tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit dan Sumatera 868 unit.
Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Saat ini tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul