PNM Siap Dukung OJK Sukseskan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

Sabtu, 24 Agustus 2024 – 08:32 WIB
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi hadir sebagai narasumber dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dilaksanakan OJK dalam rangka Hari Indonesia Menabung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Dokumentasi PNM

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyatakan perusahaan siap mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam program Nasional Cerdas Keuangan.

Seperti diketahui, dalam rangka pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).

BACA JUGA: Turut dalam Pemerataan Literasi Keuangan, PNM Raih Penghargaan dari OJK

Inisiasi ini diluncurkan dalam rangka Hari Indonesia Menabung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat yang turut dihadiri Direktur Utama PNM Arief Mulyadi sebagai narasumber.

Dodot menjelaskan PNM mendukung penuh literasi dan inklusi keuangan pada kelompok subsisten sesuai dengan target nasabah.

BACA JUGA: HUT ke-79 RI, PNM Dukung Pemerataan Ekonomi di IKN

Menurut Dodot, peningkatan literasi keuangan sejalan dengan modal yang diberikan oleh PNM selain modal finansial untuk pengembangan usaha.

Terlebih, mayoritas nasabah PNM Mekaar belum bankable.

BACA JUGA: Ini Cara PNM Menjauhkan Masyarakat dari Lilitan Bank Emok

“Ibu-ibu prasejahtera nasabah PNM Mekaar akan mampu bersaing dan lebih produktif jika kompetensi mereka juga naik. Sudah menjadi komitmen kami memberikan literasi dan inklusi keuangan sebagai bagian dari pemberian tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial,” jelas Dodot dikutip, Sabtu (24/8).

Dodot menyebutkan berbekal literasi akan muncul potensi berganda pada nasabah PNM Mekaar.

“Fakta lainnya, dari 16 juta ibu yang saat ini aktif tergabung sebagai nasabah, rata-rata punya satu anak sehingga minimal ada 16 juta anak yang juga teredukasi untuk literasi keuangan,” pungkas Dodot.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menuturkan literasi dan inklusi keuangan menjadi kunci peningkatan likuiditas, pendalaman pasar dan penyaluran pembiayaan untuk memberikan daya angkut bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, OJK mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menyukseskan program tersebut.

“Kami akan mengorkestrasi gerakan nasional yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang disebut dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau (GENCARKAN).” ujar Mahendra pada Kamis, (22/8).

Kolaborasi aktif tentunya akan mempercepat tercapainya tujuan besar dari program GENCARKAN.

Mendorong akses kredit UMKM agar mampu melawan rentenir dan mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh ? kelompok penyandang disabilitas.

“Kami berharap indeks inklusi keuangan nasional dapat mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia Emas pada tahun 2045,” sambungnya. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler