jpnn.com, JAKARTA - Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar sebuah gerakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lewat penanaman pohon durian.
Kali ini giat tersebut menyasar daerah Banyumas, Jawa Tengah. Penanaman 1.000 bibit Durian Bawor disebar di tiga desa yaitu Desa Petaunan, Karang Tengah dan Babakan melalui program Satu Nasabah, Satu Pohon Durian.
BACA JUGA: Lihat Wajah Semringah Nasabah PNM saat Batiknya Dilirik Presiden di GBN 2023
PNM bekerja sama dengan Benihbaik.com melakukan penghijauan serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi penerima manfaat.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menyatakan komitmen perseroan untuk memberikan pendampingan serta peningkatan kesejahteraan nasabah PNM Mekaar agar bisa memberikan dampak lebih bagi penghasilannya sekaligus peduli lingkungan.
BACA JUGA: BNN, OJK, dan PNM Berkolaborasi untuk Perlindungan Nasabah yang Lebih Tangguh
“Bagi nasabah yang pekarangan rumahnya ditanami bibit durian oleh PNM semoga bisa merawat dengan baik sampai panen tiba. Pendapatan bisa bertambah, lingkungan tempat tinggal juga lebih asri berkat adanya pohon,” paparnya pada Selasa, (8/8) di Desa Petaunan, Banyumas.
Razaq menyebut perekonomian di Banyumas mengalami kontraksi hingga -1,65 persen pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini yang juga melandasi pemilihan tiga desa di Banyumas sebagai lokasi pengembangan usaha nasabah PNM melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJSL).
Selain itu, Durian Bawor juga memiliki beberapa keunikan di antaranya tingkat kematian pohon yang cukup rendah yaitu di bawah dua persen dan memiliki nilai yang tinggi karena memiliki daya saing internasional.
“Kami juga berharap nantinya program ini bisa meluas ke desa lain di Banyumas dan menjadikan Kota ini sebagai sentra durian. Semoga nasabah Mekaar dan masyarakat desa bisa bekerja sama untuk melakukan budidaya durian,” tambah Razaq.
Razaq menambahkan untuk melayani lebih luas kebutuhan nasabahnya, PNM dalam waktu dekat akan menghadirkan layanan aplikasi WA Bisnis dengan nama JAWARAPNM sebagai sebuah solusi efektif antar nasabah Mekaar untuk bertransaksi melalui platform WA.
Program TJSL PNM ini juga mendapat dukungan dan apresiasi ketiga Kepala Desa serta pendiri Yayasan Benih Baik Indonesia Andy F Noya.
“Ini adalah sebuah momentum dan sekecil apa pun momentum itu bisa memicu perubahan. Saya mewakili Benih Baik mengucapkan terima kasih kepada PNM untuk terus memberikan akses pelatihan, permodalan dan juga akses pasar bagi masyarakat Indonesia,” papar Andy.
Yayasan Benih Baik Indonesia berharap budi daya Durian Bawor diharapkan bisa mendorong pengembangan desa wisata di wilayah Banyumas.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul