Aksi perampokan menggunakan senpi yang diduga dilakukan dua pelaku itu, berhasil menggondol uang milik Surya Hamza 50, senilai Rp20 juta. Korban yang merupakan PNS yang bertugas sebagai PPL di kecamatan itu, diduga sudah dibuntuti pelaku sejak ke luar dari bank setelah mengambil uang.
Satu tembakan dari arah dada kanan yang dilakukan pelaku, membuat Surya Hamza 50, tidak berdaya. Tembakan dari arah rusuk bagian kanan hingga nyaris tembus ke dada kiri korban membuat ia tidak berdaya. Dalam waktu singkat pelaku langsung mengambil uang senilai Rp 20 juta yang saat itu disimpan korban di dalam jok motor Vario miliknya.
Informasi yang diterima Padang Ekspres di lapangan, diduga korban dibuntuti pelaku sejak tengah mengambil uang di bank. Pelaku membuntuti korban dengan menggunakan mobil APV warna biru bernomor polisi B 3714 PEY warna biru laut.
Setelah sampai di rumah korban, pelaku yang menggunakan senjata langsung menembak korban. Korban tidak berdaya, dan uang yang berada di dalam jok langsung disikat.
Peristiwa ini sempat mebuat warga disekitar rumah korban di Kampung Asokbaki Tapan menjadi gempar. Sedangkan pelaku langsung kabur bersama mobil dan hasil rampokanya menuju arah Painan.
Korban yang tidak berdaya oleh warga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein Painan untuk mendapatkan pertolongan medis. Karena kondisi korban cukup serius, sehingga pihak RSUD Dr M Zein Painan merujuk korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) M Djamil Padang.
Usai melakukan aksinya, perampok melarikan diri menggunakan mobil APV warna biru laut Nopol B 3714 VEY arah Painan. Sampai di Ilalang Panjang Kecamatan Pancungsoal, mobil tersebut ditinggalkan pelaku di tepi jalan. Sedangkan kabur ke dalam hutan. Oleh Polisi yang melakukan pengejaran, mengamankan mobil itu ke Mapolsek Pancung Soal. Sedangkan upaya pengejaran terus dilakukan.
Kapolres AKBP Hariyanto Syarifuddin melalui Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, AKP Liusman ketika dihubungi tadi malam membenarkan aksi perampokan Senpi Senin siang itu di Tapan.
Dikatakanya bahwa pelaku perampokan yang diduga dilakukan dua orang itu, sengaja melukai korban dengan tembakan pada rusuk dengan dengan senjata api. Setelah korban berhasil dilumpuhkan, pelaku langsung mengambil uang korban yang disimpan didalam jok motor senilai Rp 20 juta. Pelaku kabur dengan mobil APV ke Ilalang Panjang, Kecamatan Pancung Soal.
Terpisah Kapolsek Pancung Soal AKP Yusman yang dihubungi tadi malam mengakui langsung turun kelapangan untuk melakukan pengejaran. Namun sesampai dilokasi yang ditemukan hanya satu unit mobil APV yang diduga sengaja ditinggalkan pelaku yang diduga melarikan diri ke dalam hutan.
"Saat ini mobil APV sudah diamankan di Mapolsek Tapan sebagai Barang Bukti. Upaya pengejaran masih terus dilakukan sambil terus melakukan koordinasi dengan Polsek lainya, termasuk Mapolres," kata Kapolres.
Sedengkan dokter jaga RSUD Dr M Zein Painan, Dr Adrian Sulin ketika dihubungi Padang Ekspres kemarin kondisi korban saat dilarikan ke RSUP M Djamil Padang masih dalam keadaan sadar.
"Satu butir peluru masih bersarang di tubuh korban yang masuk dari arah rusuk kanan hingga nyaris tembus ke dada kiri. Dari itu perlu penangganan lebih lanjut serius dengan cara dirujuk ke RSU M Djamil Padang," jelasnya. (yon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Sate di Petogogan Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi