PNS Pakai Ganja Biar Semangat Kerja

Selasa, 09 Oktober 2012 – 08:03 WIB
TASIK - Hadeeeeuw.... Pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Ciamis ini ada-ada saja. PNS berinisial HH (36) ini sudah sejak 2009 mengisap ganja. Katanya, untuk menambah semangat kerja.

HH merupakan satu dari lima tersangksa kasus kepemilikan sekaligus penggunaan ganja yang berhasil diamankan Satuan Narkoba Polres Ciamis. Pegawai bagian kesehatan lingkungan ini ditangkap di rumahnya, Dusun Singadaru Desa Kawalimukti Kecamatan Kawali tanggal 1 Oktober 2012. Dari rumah tersangka, polisi mengamankan satu paket daun ganja kering sebarat tiga ons.

“Tersangka yang merupakan PNS ini ditangkap di rumahnya atas dasar laporan informan,” tutur Kaur Pembinaan dan Operasi Satuan Narkoba Polres Ciamis Ipda Endang Suwandi kepada wartawan kemarin (8/10).

Ketika akan ditangkap, kata dia, tersangka sempat berkilah bahwa dirinya tidak menggunakan narkoba. Kemudian, HH dicek melalui tes urine. Hasilnya, tersangka memang positif menggunakan narkoba jenis ganja. “Setelah ada bukti itu, kami menggeledah rumah tersangka dan berhasil mengamankan satu paket ganja,” ungkap dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Endang, pelaku merupakan pemakai sekaligus pengedar ganja. “Meski pengakuannya hanya pemakai tetapi kalau dilihat dari barang buktinya mengarah pada pengedar atau penjual. Tetapi ini hanya dugaan sementara. Kami masih mendalaminya,” ujar dia.

Tersangka HH mengatakan menggunakan ganja sejak tahun 2009. Dari tahun itu, dirinya hanya sebangai pengguna bukan penjual atau pengedar. “Saya beli, paling satu paket sedang seharga 300 ribu dari teman main. Alamatnya saya tidak tahu,” kilah dia.

Dirinya menggunakan ganja untuk menambah semangat kerja. Dia mengaku hanya dua kali dalam satu hari yakni malam dan siang hari. “Saya gunakan tidak di tempat kerja, tapi di rumah sebelum bekerja atau sesudah pulang kerja,” beber dia.

Selain menambah semangat kerja, dirinya sudah kecanduan menghisap ganja. “Saya pakai hanya buat sendiri, tidak dibagikan atau dijual kepada teman saya. Saya pakai sendiri pak,” tegasnya.

Dia menjadi pemakai ganja sebelum menjadi pegawai negeri sipil. Awalnya ditawari teman di tempat tinggalnya dan sampai sekarang ketagihan menghisap ganja.

Setelah ditangkap, dia menyesali segala perbuatannya. Dia menganggap prilaku dirinya membuat anak dan istrinya menjadi telantar. “Saya menyesal sekali dan tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” ujarnya. (yna/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Gadungan Peras Rp 2,5 Miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler