jpnn.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut positif kegiatan lari bertajuk ‘Pocari Sweat Run Bandung 2024’ yang tahun ini memasuki edisi ke-11.
Kota Bandung lagi-lagi dipilih sebagai tuan rumah event lari tingkat nasional itu. Ada sekitar 42 ribu pelari, baik offline dan online yang ikut serta.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Pelari Ramaikan Event Lari Bersama Pocari Run Bandung 2024
Bey mengatakan event lari seperti Pocari Run Bandung sangat berdampak pada perekonomian di wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Perputaran ekonomi bergerak karena ada banyak peserta dari luar kota yang mengeluarkan uang untuk bisa mengikuti kegiatan ini.
BACA JUGA: POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 Bakal Digelar 2 Hari di Bandung, Catat Tanggalnya!
Sport tourism, kata Bey, bisa berdampak pada pendapatan wilayah, salah satunya ialah angka okupansi hotel yang meningkat.
"Ini Pocari Run yang ke-11, memang luar biasa sekali yang virtualnya pun sangat banyak, jadi saya berharap Pocari Run ke depan kan tahapannya menuju hari ini, kalau boleh juga adakan di sekitar Jawa Barat,” kata Bey dalam konferensi pers ‘Pocari Sweat Run Bandung 2024’ di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Miggu (21/7/2024).
BACA JUGA: Menpora Dito Berharap Program Tarkam dan Pocari Sweat Run Indonesia 2024 Bisa Berkolaborasi
Karena berdampak positif, Bey berharap panitia penyelenggara bisa menduplikasi kegiatan lari ini di kota dan kabupaten lain di Jabar.
“Kita kan punya 27 kabupaten kota, jadi bisa di Cirebon, Majalengka, Indramayu,” tuturnya.
Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sudah menggelorakan event olahraga bersepeda bertajuk ‘Cycling de Jabar’ yang digelar setiap tahun dan mengambil rute Jabar selatan.
Bey berharap melalui kegiatan ini Jabar bisa menjadi tujuan sport tourism dengan aneka ragam event olahraga.
“Harapannya menularkan gemar berolahraga rutin, sehingga wisatawan juga akan meningkat. Kami tahu (Jabar) punya tempat-tempat yang menarik untuk wisatawan,” tutur dia.(mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina