JAKARTA – Kekalahan Timnas Indonesia atas Palestina di semifinal An Nakbah Cup, Selasa (22/5) atau Rabu (23/5) dinihari WIB, tidak membuat pasukan merah putih berkecil hati.
Manager Timnas Indonesia, Ramadhan Pohan, menegaskan pasukan debutan Indonesia sudah melakukan yang terbaik. Dia tetap memberikan semangat dan memuji punggawa Timnas Indonesia yang sudah berjuang habis-habisan di laga yang berlangsung di Stadion Al-Hussein bin Ali, Hebron, Palestina, itu.
“Irfan Bachdim, Wijitanto, Hamdi, kiper Hendra sudah maksimal. Tapi inilah sepak bola. Main bagus tidak harus berarti juara,” kata Ramadhan dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (23/5) dinihari.
“Kita terhenti secara terhormat. Dengan 15 jumlah pemain tersisa, karena beberapa cedera dan Okto-Pahabol tak dapat visa, perjuangan coach NilMaizar sudah maksimal,” timpal Ramadhan yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat itu.
Menurut Ramadhan, para pemain sebenarnya sudah sangat bagus, namun sayang sekali permainan indah Bachdim, Samsul, Novan, Novendi cs dirusak oleh pinalti. “Mental teman-teman sempat down. Begitu pun Bachdim dijatuhkan di kotak penalti, sayang kita tak beruntung. Patut dipuji kesabaran pemain kita yang merespon sportif,” kata Anggota Komisi II DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Perpanjang Kontrak Mou Hingga 2016
Redaktur : Tim Redaksi