Saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi hujan gerimis disertai angin kencang. Namun, naas, Haidir yang tengah memacu motornya di depan Toko Baja Dunia atau tak jauh dari kantor Koramil Kayuputih, mendadak tertimpa pohon pinus yang tumbang hingga akarnya tercabut. Korban yang tercatat sebagai warga RT 002/04, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ini tak dapat menghindar dari kejadian tersebut. Batang pohon tersebut tepat menimpa kaki kirinya yang membuatnya langsung tersungkur ke aspal bersama motor yang dikendarainya tersebut.
Kanit Lantas Polsektro Pulogadung AKP Subiyantoro mengatakan, akibat kejadian itu korban mengalami patah tulang kaki kiri. Setelah dibawa ke rumah sakit terdekat, korban langsung dibawa ke ahli patah tulang di kawasan Taman Kota, Jakarta Barat. Sedangkan sepeda motor korban, hanya mengalami sedikit kerusakan pada bagian depan. Kejadian ini sempat membuat kemacetan hingga satu kilometer di sekitar lokasi kejadian. “Korban mengalami patah tulang dan sepeda motornya hanya rusak sedikit. Lalulintas di jalur cepat, terpaksa dialihkan ke jalur lambat untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.
Lurah Kayuputih Rosidah Tri Buntari menambahkan, bangkai pohon tersebut, langsung dievakuasi oleh petugas kelurahan setelah sebelumnya dipotong-potong, dan bangkai pohon tersebut langsung dibuang ke TPS terdekat. “Bangkai pohon langsung kami evakuasi agar tidak mengganggu lalulintas,” katanya.
Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Catharina Suryowati mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya melakukan penanganan pohon rawan tumbang. Penanganan dilakukan melalui pemeriksaan kondisi pohon dan pemangkasan. “Kami terus melakukan penanganan pohon rawan tumbang. Salah satunya dengan pemangkasan,” tuturnya.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Barat, sebanyak 15 pohon akasia di sepanjang Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, dipangkas Sudin Pertamanan Jakarta Barat. “Sebenarnya di dua sisi Jalan Kamal Raya mulai perempatan lampu merah Cengkareng hingga ke pertigaan Kamal terdapat ratusan pohon akasia. Namun pemangkasan kami lakukan secara bertahap agar tidak menganggu arus lalulintas,” ungkap Jansen Saragih, Kasudin Pertamanan Jakarta Barat.
Jansen menyebutkan, 15 pohon yang dipangkas usianya di atas 15 tahun dengan tinggi lebih dari 20 meter dan lebar 60 sentimeter. Karena dianggap sudah sangat membahayakan warga dan pengguna jalan, petugas akhirnya memangkas batang dan daun pohon-pohon tersebut. “Pemangkasan pohon di lokasi tersebut sudah diprogramkan Seksi Pertamanan di kecamatan. Namun karena banyaknya keluhan warga, pemangkasan dipercepat,” tandasnya. (wok/dni/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Underpass Trunojoyo Siap Dioperasikan
Redaktur : Tim Redaksi