jpnn.com - MILAN – Presiden Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Vito Ippolito mengatakan, sistem poin penalti dalam balapan MotoGP akan dievaluasi. Hal itu berdasarkan penjatuhan sanksi kepada Valentino Rossi yang berdampak pada seri terakhir di Valencia.
“Kami menggunakannya dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan memutuskan apakah akan melanjutkan penggunaannya atau mengubahnya,” terang Ippolito sebagaimana dilansir laman Crash, Sabtu (7/2) kemarin.
BACA JUGA: Resmi! Danone Gelar Turnamen Menjaring Bakat Anak di Daerah
Sistem poin penalti itu sama dengan yang berlaku di Formula 1. Jika pembalap dijatuhi penalti poin sampai empat, dia harus start dari grid paling belakang. Jika penalti mencapai tujuh poin, dia akan start dari pitlane. Sedanggkan jika mencapai 10, berarti diskualifikasi.
“Kami punya rentang yang lebar dan beragam dalam urusan sanksi. Itu cukup untuk memberikan keleluasaan kepada hakim (panel) menjatuhkan sanksi kepada rider,” papar Ippolito. (cak/jos/jpnn)
BACA JUGA: Amirul Mukminin Sekelas Firman Utina?
BACA JUGA: Ini Strategi Timnas Brasil untuk Olimpiade dan Copa Amerika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luis Enrique Sudah Sejajar Dengan Pep Guardiola
Redaktur : Tim Redaksi