JAKARTA - Polda Metro Jaya saat ini mengejar 9 orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga terkait kericuhan antar-ormas di Tangerang. Kericuhan itu terjadi penyerangan gardu Forum Betawi Rembug (FBR) dan pembunuhan terhadap Ketua FBR Gardu 287, Pincuk. Penyerangan ini diduga dilakukan oleh ormas Pemuda Pancasila.
"Sementara pelaku sedang dicari oleh Polres Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang Selatan, kemudian patroli intensif, untuk menjaga situasi agar tidak jadi gesekan di lapangan lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Senin (2/7).
Sebelumnya, kata Rikwanto, aparat Polres Kota Tangerang telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Ketua FBR Gardu 287. Mereka di antaranya ML, AJ, AK, AB, dan YM.
YM alias Sucan adalah pelaku pembunuh Pincuk. Menurutnya, dari keterangan yang diperoleh dari penyelidikan, dugaan kuat penyerangan memang dilakukan ormas PP. Polisi, kata dia, menemukan ada kartunya dari anggota PP. "Sudah ditahan yang melakukan pembacokan, pemukulan, baik itu dengan sajam ataupun dengan tangan kosong," sambungnya.
Ia juga menyatakan, pekan lalu Polda telah menggelar pertemuan dengan dua ormas tersebut. Polisi meminta para pengurus ormas menjaga Jakarta tetap kondusif. Ia berharap tidak ada lagi rivalitas antarormas yang berujung pada bentrokan di lapangan.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak Pemda, supaya ditinjau kembali keberadaan gardu atau pos yang ternyata dibangun tidak pada tempatnya. Ini wilayah Pemda. Kami harapkan kepada Pemda memperhatikan hal tersebut karena itu salah satu pemicu bentrokan atau gesekan," pungkas Rikwanto. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Hantu Hadir di PRJ
Redaktur : Tim Redaksi