jpnn.com, LAMPUNG - Kasus penembakan Ketua KPPS, Ahmad Sapari, 57, warga Desa Isorejo Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung, masih terus diusut polisi, Jumat (18/4) lalu.
Anggota Polda Lampung turut dilibatkan mengejar para bandit tersebut.
BACA JUGA: Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Wayrarem Belum Ditemukan
“Hingga saat ini, seluruh tim gabungan sudah diterjunkan untuk memburu pelakunya. Selain dari anggota Polsek Sungkai Selatan dan Polres Lampura, kita juga di Back Up oleh anggota Polda Lampung,” ujar Kapolsek Sungkai Selatan, AKP Yahya Karyadi, Minggu Sore (21/4).
Sayangnya, Yahya tidak menyebutkan jumlah anggota yang dilibatkan dalam upaya mengungkap siapa pelaku penembakan itu.
Pihaknya mengklaim, para pelaku telah teridentifikasi. Dia juga memaparkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi baik korban dan warga sekitar.
BACA JUGA: 41 Bangunan Rusak di Lampura Diterjang Angin Puting Beliung
Dari lokasi kejadian pihaknya menyita barang bukti sebuah topi dan tang diduga milik pelaku yang tertinggal saat mereka sedang melakukan aksinya itu.
Sementara korban Ahmad Sapari, 57, kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.
BACA JUGA: Kakek Berusia 59 Tahun Ketagihan Jadi Bandar Narkoba
Menurut keterangan korban, pelaku berjumlah sekitar dua orang masuk dengan cara mendongkel pintu samping rumahnya.
Namun ketika hendak membawa kabur sepeda motor Honda Vario warna putih, dipergoki oleh istrinya. Melihat ada orang asing didalam rumah, lalu istri berteriak dan disusul penembakan yang mengenai dirinya. (ozy/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Bandit Bersenpi Jarah Harta Guru Honorer
Redaktur & Reporter : Budi