Polda Jabar Periksa Tiga Petinggi Sunda Empire

Selasa, 28 Januari 2020 – 12:03 WIB
Video yang memperlihatkan keberadaan Sunda Empire. Foto: ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat memeriksa tiga petinggi Sunda Empire. Pemeriksaan ini merupakan tahap lanjutan setelah kasus Sunda Empire dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Kan sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, ini dilakukan pemeriksaan tambahan dari yang kemarin sudah dilakukan pemeriksaan sebelumnya," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga di Bandung, Selasa (28/1).

BACA JUGA: Polda Jabar Periksa Dua Anggota Sunda Empire

Tiga petinggi Sunda Empire tersebut berinisial NB, RN dan A. Ketiganya diperkirakan datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada pukul 10.00 WIB.

Sementara ini, ia masih menunggu hasil proses pemeriksaan untuk bisa memastikan siapa yang menjadi tersangka. Setelah muncul nama tersangka, menurut Saptono penyidik akan menyampaikan pasal yang dikenakan.

BACA JUGA: Soal Kemunculan Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres

"Nanti penyidik setelah selesai menetapkan tersangka, disampaikan juga pasalnya," kata dia.

Sebelumnya polisi memang menyatakan sedang mengusut kasus Sunda Empire ramai diperbincangkan di masyarakat. Polisi mengawali pengusutan kasus tersebut dengan laporan model A yang merupakan temuan dari polisi sendiri.

BACA JUGA: Terpidana Jadi Dirut Transjakarta, Prasetio Minta Anies Bertanggung Jawab

Selain itu, Pakar Telematika Roy Suryo juga melaporkan dugaan penyebaran hoaks oleh kelompok Sunda Empire ke Polda Metro Jaya.

Roy mengatakan kabar hoaks yang disebarkan kelompok itu adalah lokasi berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NATO di Wikipedia. Dia menuding kelompok Sunda Empire mengubah tempat berdirinya PBB dan NATO menjadi di Bandung dengan akun anonim.

"Jadi sejarah tentang PBB itu diubah dengan kabar bohong, dengan berita bohong yang menyatakan kalau perserikatan bangsa-bangsa itu didirikan di Bandung di Gedung Isola di daerah Lembang," kata Roy di Polda Metro Jaya, Jumat (24/1). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler