jpnn.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menanggapi kegiatan tablig akbar yang dilakukan Persaudaraan Alumni 212 di Solo pada Minggu (13/1) kemarin. Pasalnya, dalam kegiatan itu diduga terdapat kepentingan politik.
Hal ini diketahui karena sejumlah pihak di kegiatan itu menyuarakan agar massa mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Terlibat Rusuh, Enam Narapidana Dipindah ke Polda Jateng
“Kami menyayangkan, kegiatan yang katanya agama ternyata di dalamnya ada unsur politik. Ada ajakan mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 02, dan arahnya menebar kebencian dan permusuhan," papar Condro kepada wartawan, Senin (14/1).
Kemudian, dia menyebut acara tersebut tidak mengantongi izin. Pasalnya, panitia tidak mengurus perizinan tempat dari Dinas Perhubungan Kota Solo yang mengelola Jalan Slamet Riyadi, kawasan Gladag, Solo.
BACA JUGA: Anak Muda Solo Deklarasi Dukung Jokowi Satu Periode Lagi
"Kami pun dari polisi tidak mengeluarkan izin karena dasar ijin tempat dari Dishub juga tidak diurus penyelenggara," tutur Condro.
Mantan Kakorlantas Polri ini menyebut, pihaknya telah menyarankan agar acara itu digelar di Masjid Agung Solo karena merupakan kegiatan agama, bukan di tempat umum.
BACA JUGA: Ayo Jalan-jalan, Sekarang Ada KA Joglosemarkerto
Namun, saran tersebut diabaikan panitia. Condro menyebut penyelenggara beralasan kegiatan agama tidak perlu izin dan cukup pemberitahuan.
Condro menegaskan, pihaknya tetap memberikan pengamanan terhadap acara itu. Lagi-lagi dia menyayangkan, dalam proses pengamanan itu ada sejumlah anak buahnya yang diolok-olok massa yang hadir.
Hal tersebut diketahui dari video yang beredar di media sosial terlihat seorang massa peserta tablig akbar menyorotkan kamera ponselnya sambil mengolok seorang personel kepolisian yang melakukan pengamanan.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap kesabaran personel yang mengamankan Tabligh Akbar PA 212 di Solo,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Bamukmin Yakin Banget Reuni 212 Tak Akan Gagal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan