jpnn.com, JAWA TENGAH - Puncak kepadatan arus lalu lintas libur akhir pekan panjang Isra Mikraj, dan Imlek di Jawa Tengah (Jateng) diprediksi terjadi pada Minggu (26/1).
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan telah mengambil berbagai langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan.
BACA JUGA: Hadapi Libur Panjang, Polisi Menyiapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Wisata Bandung Utara
Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, di antaranya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Jasa Raharja serta Dinas Perhubungan (Dishub).
Termasuk melaksanakan patroli dan pemantauan intensif di jalur tol, arteri, objek wisata, dan pusat keramaian masyarakat. Berdasarkan analisis Traffic Accounting, kondisi arus lalu lintas saat ini masih tergolong normal.
BACA JUGA: Libur Panjang Isra Mikraj–Imlek, Polda Jabar Larang Kendaraan Ini Melintas di Tol
"Di beberapa gerbang tol utama, seperti Gate Tol Pejagan tercatat 250 kendaraan per jam, Gate Tol Kalikangkung dan Gate Tol Banyumanik masing-masing 2.000 kendaraan per jam, serta Gate Tol Prambanan 1.000 kendaraan per jam. Seluruhnya masih dalam kategori normal," ujar Kombes Pol Sonny Irawan.
Pihaknya juga telah menyiagakan personel di lapangan guna mengatur arus lalu lintas, dan memberikan bantuan kepada masyarakat di sejumlah titik keramaian.
BACA JUGA: Libur Panjang, 178 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
"Personel kami akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan pusat keramaian untuk memastikan situasi tetap terkendali," tuturnya.
Meski situasi arus lalu lintas saat ini masih aman, dan lancar, masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keselamatan, dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.
"Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman selama libur panjang ini," tutur Kombes Sonny.(mcr5/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wisnu Indra Kusuma