Polda Jatim: Kalau Ada Sweeping Lagi, Kami Tangkap

Sabtu, 09 Maret 2013 – 05:02 WIB
SURABAYA - Sweeping suporter Bonek terhadap plat kendaraan bernopol N (Malang) masih terjadi di dalam Kota Surabaya, Jawa Timur. Di perempatan Margorejo, sejumlah massa melakukan sweeping sejak pukul 02.00 dini hari WIB, Jumat (9/3). 

Dari pantauan Jawa Pos (induk JPNN), massa langsung melempar dengan batu jika ada kendaraan berplat N yang melintas. Akibatnya, tak sedikit kendaraan yang terkena lemparan batu. Kaca sejumlah kendaraan pun pecah. Mereka yang terkena lemparan pun tak ada yang berani menghentikan lanju kendaraannya.
   
Aksi sweeping itu pukul 04.00. Massa membubarkan diri setelah sejumlah aparat dari Polrestabes Surabaya datang ke lokasi. "Kalau ada yang seperti itu lagi, kami akan tangkap. Itu meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Hilman Thayib, Jumat (8/3).
     
Bentrok berdarah antarsuporter itu benar-benar menciderai dunia sepak bola profesinal untuk ke sekian kalinya. Sejak musim kompetisi mulai bergulir pada 7 Januari lalu, kompetisi ISL di wilayah Jatim diprediksi bergulir tanpa hambatan. Jaminan keamanan itu terkait dengan turunnya izin laga dari Polda Jatim.

Persetujuan bernomor 03/1/2013/Ditintelkam, itu ditandatangani langsung oleh Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Abdi Dharma. Turunnya persetuan itu berarti setiap laga mendapat back up penuh dari polisi di jajaran Polda Jatim. Tetapi pertandingan justru dicederai oleh ulah suporter yang luput dari pengawalan polisi.
     
Sementara itu, insiden kerusuhan antarsuporter yang terjadi Kamis lalu berbuntut pada pembekuan pertandingan sepak bola di Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Tri Maryanto mengatakan untuk sementara waktu pihaknya mengkaji ulang jadwal pertandingan sepak bola di Surabaya. "Bukan pembekuan istilahnya. Untuk menjaga kondusifnya suasana, sementara waktu jadwal pertandingan sepak bola akan kami kaji ulang," jelasnya. (gun/mar/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Verifikasi Peserta KLB PSSI Rampung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler