PONTIANAK - Kepala Bagian Operasional Polresta Pontianak, Kompol Bangun WS mengaku telah mengamankan 16 kendaraan roda dua yang diduga hasil curian. Motor tersebut didapatkan dari hasil razia dibeberapa titik seperti, Jalan Y M Sabran Pontianak Timur, Imam Bonjol dan Sungai Jawi.
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan empat orang yang diduga pelaku curanmor, serta kejahatan lain guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Empat orang yang diamankan polisi itu, kedapatan memiliki sajam serta bebrapa butir ekstasi di temukan di bagian badanya. Tidak hanya itu polisi menilang sebanyak 32 kendaraan yang tidak melengkapai surat-menyuratnya,” kata Bangun WS seperti diberitakan Pontianak Post (JPNN grup), Minggu (24/4).
Dikatakan Bangun, anggota terus melakukan giat di wilayah hukum Polresta Pontianak, guna antisipasi kejahatan yang sering terjadi dengan mengancam warga. “Sasaranya tiga C, Curas, Curat dan Curanmor. Tapi yang beberapa orang yang diamankan kemarin, tetap kami proses. Jika memenuhi unsur, akan kami lanjutkan,”kata Bangun.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pontinak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, motor yang diamankan oleh pihak kepolisian, akan dicocokan dengan LP kehilangan yang masuk kepolisian. “Tak ada surat-suratnya sama sekali. Jika pengendara membawa surat, maka kami akan kembalikan kepada pemiliknya. Jika itu tak ada, tetap kami proses sesuai hukum dan mencari pemilik motor itu,” tegas Puji.
Puji mengingatkan jajarannya dan masyarkat agar tetap menjaga keamanan lingkungan. “Jika pelaku kejahatan melakukan perlawanan, kami perintahkan untuk diberikan tembakan peringatan. Jika itu masih dilanggar, kami minta ditembak untuk melumpuhkannya,” ungkapnya.
Tidak hanya memeriksa kendaraan, polisi juga menggeledah pengendara dan barang bawaannya. Razia digelar oleh petugas gabungan Polda dan Polresta, terdiri dari satuan Reskrim, Restik, Polantas, Intel, Shabara dan Brimob. Masing-masing satuan berpencar, sehingga tidak satupun pengendara yang bisa lepas dari pemeriksaan.(arf/fuz/jpnn)
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan empat orang yang diduga pelaku curanmor, serta kejahatan lain guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Empat orang yang diamankan polisi itu, kedapatan memiliki sajam serta bebrapa butir ekstasi di temukan di bagian badanya. Tidak hanya itu polisi menilang sebanyak 32 kendaraan yang tidak melengkapai surat-menyuratnya,” kata Bangun WS seperti diberitakan Pontianak Post (JPNN grup), Minggu (24/4).
Dikatakan Bangun, anggota terus melakukan giat di wilayah hukum Polresta Pontianak, guna antisipasi kejahatan yang sering terjadi dengan mengancam warga. “Sasaranya tiga C, Curas, Curat dan Curanmor. Tapi yang beberapa orang yang diamankan kemarin, tetap kami proses. Jika memenuhi unsur, akan kami lanjutkan,”kata Bangun.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pontinak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, motor yang diamankan oleh pihak kepolisian, akan dicocokan dengan LP kehilangan yang masuk kepolisian. “Tak ada surat-suratnya sama sekali. Jika pengendara membawa surat, maka kami akan kembalikan kepada pemiliknya. Jika itu tak ada, tetap kami proses sesuai hukum dan mencari pemilik motor itu,” tegas Puji.
Puji mengingatkan jajarannya dan masyarkat agar tetap menjaga keamanan lingkungan. “Jika pelaku kejahatan melakukan perlawanan, kami perintahkan untuk diberikan tembakan peringatan. Jika itu masih dilanggar, kami minta ditembak untuk melumpuhkannya,” ungkapnya.
Tidak hanya memeriksa kendaraan, polisi juga menggeledah pengendara dan barang bawaannya. Razia digelar oleh petugas gabungan Polda dan Polresta, terdiri dari satuan Reskrim, Restik, Polantas, Intel, Shabara dan Brimob. Masing-masing satuan berpencar, sehingga tidak satupun pengendara yang bisa lepas dari pemeriksaan.(arf/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Nyambi jadi Rampok
Redaktur : Tim Redaksi