jpnn.com - PALANGKA RAYA - Jajaran Polda Kalteng langsung menerjunkan tim untuk menindaklanjuti insiden tertembaknya Briptu Sumeh Prione di Jalan Damang Leman depan Vino Club. Hasilnya, kejadian yang mengakibatkan bagian paha kiri salah seorang anggota Dit Tahti Polda Kalteng ini tertembus peluru dari pistol jenis TT yang ditembakkan Anggota TNI Serma Arifin dianggap murni tindakan kriminalitas.
“Kejadian ini merupakan murni kriminal yang terjadi antaroknum,” kata Direktur Reskrimum Kombes Purnama Barus saat menggelar jumpa pers di markas Polda Kalteng, Minggu (2/11) sore.
BACA JUGA: Ngeri, Ada Pesta Narkoba di Kantor Disdik...
Dia membeberkan, keributan antara Briptu Sumeh Prione dan Serma Arifin bermula ketika terjadi cekcok. Kejadian ini berlanjut pada pemukulan dan penembakan. Perkelahian terjadi setelah keluar dari lokasi hiburan malam. Saat itu, ujar dia, Briptu Sume Prione bersama satu anggota dan 2 rekannya.
“Kejadian ini terjadi antaroknum dan bukan terjadi antara institusi Polri dan institusi TNI,” ujar Kombes Purnama Barus didampingi Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan SIK seperti dilansir Kalteng Pos.(ris/jpnn)
BACA JUGA: Danrem: Pengakuan Serma Arifin, Wajahnya Disiram Air Merica
BACA JUGA: Ini Penyebab Tes CPNS Pemkab Kutim Tertunda Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danrem Instruksikan Anggota TNI tak Beraktivitas di Luar Markas
Redaktur : Tim Redaksi