jpnn.com, JAKARTA - Selain gencar melakukan pengawasan terhadap penerapan pembatasan sosial berksala besar (PSBB), Polda Metro Jaya juga fokus membantu masyarakat yang terdampak virus corona atau covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, mereka telah membangun dapur umum untuk makan gratis bagi masyarakat.
BACA JUGA: Pasutri Tewas Mengenaskan di Kayu Tanam, Suami Ditemukan dalam Kondisi Tergantung
“Total sudah ada sebelas dapur umum yang didirikan di berbagai tempat,” ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (16/4).
Yusri memerinci ke-11 titik dapur umum itu terdapat di Jalan Danau Cincin RT 008/RW05, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk. Di sana polisi membagikan 300 nasi boks.
BACA JUGA: Perantau yang Pulang Kampung tetapi tidak Mau Isolasi Mandiri, Siap-siap Ya!
Lalu, dapur umum Pondok Pinang Center Jalan Deplu Raya Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di lokasi itu, polisi membagikan 450 nasi bungkus.
Selanjutnya dapur umum di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi membagikan 350 nasi bungkus. Dapur umum berikutnya ada di Wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Polisi membagikan 400 nasi bungkus.
BACA JUGA: Satu Pelaku Pembobolan Alfamart Itu Ternyata Oknum Polisi Berstatus Desersi
Kemudian, dapur umum di Jalan KH Muchtar Tabrani RT1/RW12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara. Polisi membagikan 1.000 nasi bungkus. Dapur umum di Kecamatan Rawa Lumbu dan Kecamatan Bekasi Timur.
Selanjutnya, dapur umum di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Berikutnya dapur umum di Masjid Babah Alun RW 007, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi membagikan 400 nasi bungkus.
Dapur umum di Jalan Danau Cincin RT 008/RW 05, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk.
Lalu, Dapur umum di Gor Johar Baru, Jalan Rawa Selatan IV RT 16/RW 03, Johar Baru, Jakarta Pusat. Serta, Dapur umum di Jalan KH Mas Mansyur Nomor 130, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang. Polisi membagikan 800 nasi bungkus.
BACA JUGA: 2 Warga Sipoholon Positif COVID-19, Bupati Taput: Semua yang Kontak dengan Pasien Harus Diisolasi
Adapun target utama penerima makanan gratis yakni warga berekonomi menengah ke bawah dan pengemudi ojek online (ojol). “Selain memberikan makan gratis, kami juga berikan imbauan untuk tetap menjaga jarak dan kebersihan,” tandas Yusri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan