jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar focus group discussion (FGD) dengan komunitas sepeda di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (25/3).
Diskusi itu dilakukan untuk membahas efektivitas jalur sepeda permanen di Jakarta.
BACA JUGA: Honda Perpanjang Masa Garansi Sepeda Motor jadi 6 Tahun
"Hari ini kami dengan seluruh stake holder terkait melakukan FGD tentang efektivitas jalur sepeda permanen di Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Di sisi lain, diskusi itu dilakukan menjawab persoalan jalur sepeda yang saat ini sedang dalam tahap uji coba sehingga menimbulkan tanda tanya banyak masyarakat
BACA JUGA: Kombes Sambodo Sebut Sepeda Motor yang Dimodifikasi Bakal Ditilang, Siap-siap Saja
"Kenapa FGD ini dilakukan untuk menjawab permasalahan isu-isu yang berkembang di masyarakat khususnya terhadap jalur sepeda," ujar Sambodo.
Adapun, diskusi tersebut tidak hanya dihadiri komunitas sepeda. Namun, sejumlah komunitas mobil dan ojek daring pun ikut dilibatkan.
BACA JUGA: Sepeda Non-lipat Boleh Masuk ke MRT dan LRT Jakarta, Seperti ini Ketentuannya
Diharapkan, keterlibatan seluruh stakeholder maupun dapat menghasilkan kebijakan yang komprehensif penerapan jalur sepeda di Jakarta.
"Disepakati bersama menjadi landasan pemikiran untuk mengambil kebijakan selanjutnya terkait dengan adanya kebijakan permanen," ucap Sambodo.
Lebih lanjut, Kombes Sambodo menambahkan, FGD itu juga membahas penindakan bagi para pesepeda yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Tak hanya itu, FGD itu mengkaji sanksi apa yang bisa diberikan bagi para pelanggar.
"Ketiga ada pelanggaran apa yang bisa dijadikan barang bukti, apakah sepeda atau KTP atau bagaimana penindakannya," tutup Sambodo. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama