jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menerangkan bahwa mereka telah membentuk tim khusus, untuk menyelidiki kasus kebakaran bangunan yang terjadi di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam hingga Minggu (23/8) pagi tadi.
Menurut dia, tim tersebut bakal langsung bergerak ke lokasi pada hari ini juga.
BACA JUGA: Cerita Pak Kapolda tentang Keganasan Api di Gedung Kejagung
“Rencananya siang ini tim akan melakukan penyelidikan di lokasi,” kata Nana kepada wartawan, Minggu.
Jenderal bintang dua itu menerangkan, dalam pengusutan kasus tersebut, kepolisian juga melibatkan tim dari Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Beber Temuan Awal soal Kebakaran Kejagung, Kapolda Sebut Lantai 6
“Tim labfor dan inafis yang sudah dibentuk bakal melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran, kemudian ada beberapa anggota kejaksaan (terlibat)," tambah Nana.
Jenderal lulusan Akpol 1988 ini juga mengatakan, sebagai bahan untuk penyelidikan pihaknya juga telah memetakan dan telah mengambil keterangan dari beberapa saksi.
BACA JUGA: Gedung Kejagung Terbakar, Mbah Mijan Bilang Begini
“Tunggu hasil dari tim ya nanti disampaikan,” imbuh Nana.
Diketahui, kebakaran terjadi pada gedung utama Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8) malam. Akibat kejadian itu, sejumlah tahanan dievakuasi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, ada sebanyak 50 tahanan dievakuasi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Evakuasi tahanan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB.
"Jadi ada sekitar 50 tahanan sudah dievakuasi ke Kejari Jaksel tadi malam,” kata dia.
Proses pemadaman sendiri memakan waktu berjam-jam.
Dinas Pemadam Kebakaran Jaksel menerjunkan 65 unit mobil pemadam kebakaran.
Pada Minggu (23/8) pagi, api terpantau mulai padam. Namun, kepulan asap tipis masih terlihat di sejumlah titik. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan