jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara Tiongkok, Huang Zhang Bao (43) Apartemen Regata Tower Montecarlo, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Selasa (18/2). Huang yang masuk dalam daftar buruan Interpol itu ditangkap bersama istri dan dua anaknya.
Pria kelahiran 10 September 1970 itu merupakan buronan kasus penipuan perbankan dan pencucian uang yang dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Tiongkok. Namun, Huang berhasil kabur sebelum dijebloskan ke penjara.
BACA JUGA: KPK Harus Usut Pengadaan Busway dan BKTP
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Huang sudah berada di Indonesia sejak Maret 2012. "Selama di Indonesia tersangka selalu berpindah-pindah tempat," ujar Rikwanto, Rabu (19/2), di Mapolda Metro Jaya.
Keberadaan Huang terdeteksi penyidik Polda Metro Jaya yang bekerjasama dengan Interpol. Penyidik Interpol Indonesia, AKBP Jajang Mulyat di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2) mengataan, Huang kabur ketika red notice belum diterbitkan. Karenanya Huang sempat tak terdeteksi.
BACA JUGA: PDIP Dorong Pejabat Gagal Harus Diganti
Huang, kata Jajat, bisa masuk ke Indonesia karena menggunakan paspor milik kakaknya. "Dan itu fotonya memang mirip," tegasnya.
Tak hanya itu, Hauang selama di Indonesia ternyata menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. "Dia juga sempat membuat KTP baru dengan identitas baru," ujar Jajang.
BACA JUGA: Setop Penjualan LNG Murah ke China
Namun, upaya Huang untuk mengelabui polisi dengan berbagai macam cara itu kandas. Polda Metro dan Interpol Indonesia berhasil melacak keberadaan Huang.
Menurut Jajang, dalam penelusuran pihaknya sempat menduga Huang berada di Bandung, Jawa Barat. Namun, pendalaman terus dilakukan sehingga keberadaan buronan Interpol Tiongkok itu diketahui ada di apartemen Regata Tower Montecarlo, Jakut.
Jajang menambahkan Huang akan segera dideportasi dan dikembalikan ke negara asalnya. Sementara istri dan anak Huang sama sekali tak terlibat dengan kasus itu. Karenanya Huang akan lebih dulu dipulangkan ke negara asalnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
"Makanya nanti yang akan dibawa ke China bapaknya dulu, keluarganya sementara di Indonesia," kata Jajang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembantu Vitalia Sebut Ujang yang Ngebet
Redaktur : Tim Redaksi