Polda Metro: Salat Jumat Silakan, tapi Tolong tak Turun ke Jalan

Jumat, 28 April 2017 – 14:04 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Foto: dok/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tidak menggelar long march dari Masjid Istiqlal ke gedung PN Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4).

Diketahui, GNPF akan menggelar demo menuntut pengadilan memutuskan vonis maksimal terhadap Basuki Tjahaja Purnama.

BACA JUGA: Ahok Didorong Maju Pilgub Bali, Kaltim, NTT, Bagaimana Peluangnya?

"Salat Jumat silakan saja, itu wajib dilaksanakan. Tapi untuk turun ke jalan kami berharap tidak dilakukan. Namanya pengadilan tidak bisa diintervensi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

Mengenai izin aksi, kata Argo, pihaknya sudah mengizinkannya. Namun, dia menyarankan massa agar tidak long march yang bisa menyebabkan kemacetan.

BACA JUGA: Daftar BPJS Kesehatan Bisa Melalui Kelurahan, nih Prosedurnya

Meski begitu, Argo menegaskan bahwa pihaknya tetap menurunkan personel guna menjaga rencana kegiatan tersebut.

Dia menambahkan, ada ribuan personel kepolisian yang diturunkan untuk mengawal massa yang diprediksi mencapai seribu orang itu.

BACA JUGA: Loh Tulisan Ayo Dukung OK OCE Kok Hilang dari Karangan Bunga Ini?

"Untuk angka massa jelasnya, belum semua kami update," tandas dia.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Respons Ahok soal Tawaran Ikut Pilkada di Luar DKI


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
GNPF MUI   Long March   Ahok  

Terpopuler