Polda Pelototi Indikasi Pengoplosan Elpiji

Senin, 06 Januari 2014 – 17:35 WIB
Elpiji 12 Kg. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA --  Sub Direktorat Sumber Daya Lingkungan Dit Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus memelototi indikasi penyimpangan pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji sebagai imbas dari kenaikan harga elpiji 12 kilogram.

Indikasi pengoplosan rentan terjadi dari elpiji subsidi 3 kg ke elpiji 12 kg yang non subsidi.

BACA JUGA: Terabas Lampu Merah, Transjakarta Tabrak Nenek hingga Tewas

"Dalam rangka kenaikan, kita lakukan pemantauan di lapangan apakah ada yang bermain mengambil kesempatan dengan melakukan pengoplosan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Jakarta, Senin (6/1).

Rikwanto memaparkan, kemungkinan pengoplosan itu bisa saja terjadi di lapangan. Karenanya, kata dia, Sub Dit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan pemantauan.

BACA JUGA: Kota Tangerang Pilot Project Pengelolaan Sampah

Ia menambahkan, pemantauan dikonsentrasikan di depo-depo, agen-agen maupun grosir penjualan gas. "Pemantauan cukup dilakukan oleh dua tim saja," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Sindiran Jokowi Bikin Gerah, 7Eleven Nakal Langsung Ditutup

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lerai Keributan, Polisi Tewas Ditikam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler