jpnn.com, PEKANBARU - Buntut terbaliknya Kapal SB Evevlyn Calisca 01 yang mengakibatkan 11 penumpang meninggal dunia, Polda Riau menangkap lima orang kru, dan satu penanggungjawab pelayaran.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab terbaliknya Kapal SB Evevlyn Calisca 01.
BACA JUGA: Update Kapal Terbalik di Inhil, 4 Orang Masih Hilang
Penyelidikan itu dilakukan untuk mencari tahu apakah ada kelalaian dari penyedia jasa angkutan yang menyebabkan kapal terbalik.
“Saya sudah perintahkan Dirpolairud dan juga Kapolres untuk melakukan penyelidikan,” kata Irjen Iqbal kepada JPNN.com Jumat (28/4).
BACA JUGA: Selidiki Insiden Kapal Terbalik di Inhil, Irjen Iqbal:Jika Ada Pelanggaran Ditindak Tegas
Mantan Kadiv Humas Polri ini membeberkan bahwa saat ini sudah ada enam orang yang dinilai bertanggung jawab terhadap kecelakaan itu sudah diamankan polisi.
Enam orang itu berinisial A yang bertanggungjawab terhadap pelayaran kapal, kemudian SH sebagai kapten kapal. Lalu empat anak buah kapal berinisial BP, H, A, dan SP.
BACA JUGA: Respons Warga Seusai Ikut Mudik Gratis dengan Kapal Perang TNI AL
“Ada enam yang diamankan di Polres. Mereka akan dibawa ke Polda untuk didalami secara spesifik pengangkutan kapal tersebut, apakah ada aturan yang dilanggar,” beber Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal memastikan akan menindak tegas apabila terbukti ada kelalaian atau bahkan pelanggaran aturan saat perjalanan Kapal SB Evevlyn Calisca 01 dari Inhil ke Kepri dilakukan.
“Prinsipnya, apabila ada bukti perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan aturan di dalam kecelakaan ini saya minta untuk diproses hukum tegas. Saya juga meminta perkara ini ditangani langsung di Polda,” pungkasnya.
Insiden itu terjadi pada 27 April 2023, setidaknya ada 11 penumpang yang tewas. Sementara yang selamat ada sebanyak 62 orang, dan satu lagi masih dalam pencarian. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito