jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menentukan langkah-langkah pengamanan tempat wisata di ibu kota selama libur Lebaran 2021.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan memutuskan apakah tempat pariwisata tetap akan dibuka atau ditutup selama libur Lebaran.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Mulai Menyekat Ruas Tol di Sejumlah Titik Ini...
“Kalau dibuka, seperti apa. Apakah mengikuti PPKM mikro, jam-jamnya juga, atau kemungkinan tutup seperti tahun lalu,” ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (10/5).
Namun, Polda Metro Jaya memastikan telah menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan libur Lebaran tahun ini. “Kami turunkan 6.992 personel untuk mengamankan mulai sebelum salat Idulfitri sampai pasca-Salat Idulfitri,” kata mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.
BACA JUGA: 6 Kiat Merawat Mobil saat Libur Lebaran, Nomor 5 Wajib Diperhatikan
Polda Metro Jaya juga bakal melakulan filterisasi di 17 titik check point. Hal itu menyusul adanya kebijakan pemerintah meniadakan malam takbiran.
Filrerisasi itu menyasar mereka yang menggelar takbiran keliling di sejumlah ruas di ibu kota.
BACA JUGA: Yuni Sophia, Istri Bupati Nganjuk yang Ternyata Artis dan Cicit Tuan Tanah Gandaria
"Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan malam takbiran keliling ditiadakan. Kami lakukan filterisasi," kata Yusri.
Lebih lanjut Yusri mengimbau masyarakat agar melakukan takbiran pada malam Lebaran di masjid dan rumah saja.
Masyarakat yang masih nekat menggelar takbiran keliling bakal ditindak tegas dengan sanksi disuruh pulang kembali ke rumah masing-masing. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama