jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menurunkan sekitar 10 ribu personel untuk mengamankan pekan perayaan Paskah umat Kristiani. Pekan Paskah sudah dimulai sejak Kamis Putih (17/4), Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga hari Minggu Paskah nanti.
"Kita siapkan 10 ribu personel untuk memberikan pengamanan Paskah," ujar kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kepada JPNN, Jumat (18/4).
BACA JUGA: KRL Sering Telat, Stasiun Bekasi Diblokir
Jumlah pasukan Polda Metro Jaya pada Paskah tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.300 personel.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno dalam wawancara Kamis (17/4), pihaknya tidak mau perayaan keagamaan apapun terganggu. Sehingga jumlah personel yang diturunkan adalah sepertiga dari personel yang dimiliki Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: 465 Personel Polres Bekasi Amankan Perayaan Paskah
"Itu sepertiga dari jumlah personel keseluruhan. Kita ingin semuanya berjalan lancar tanpa gangguan keamanan," tegasnya.
Untuk gereja besar, kata Dwi, akan ditempatkan personel khusus. Selain itu, juga ada penempatan alat metal detektor agar bisa mengidentifikasi barang bawaan orang yang akan masuk.
BACA JUGA: Diming-imingi Amankan Perolehan Suara, Caleg Setor Rp150 Juta
Dwi menegaskan, pengamanan dilakukan dengan melibatkan seluruh Polres maupun Polsek untuk mengamankan wilayah mereka masing-masing. Dijelaskannya, jumlah personel di setiap objek atau lokasi rumah ibadah nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan melihat besar kecilnya konsentrasi massa di rumah ibadah yang merayakan Paskah.
Saat ini jumlah gereja baik kecil maupun besar yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 1.129 gereja.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calong Penumpang Demo, PT KAI Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi