"Kita belum tahu adanya yang tewas, dalam bentrokan itu. Namun kita akan mencari tahu tentang kebenaran informasi tersebut berupa melakukan pengecekan di lapangan," tegas Raden Heru Prakoso kepada Sumut Pos (JPNN Grup).
Juru bicara Poldasu ini juga mengaku, bahwa tim dari Poldasu telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan dalam bentrokan dua kelompok masyarakat di Deli Serdang tersebut.
"Itu wilayah hukum Polres Deli Serdang, kita akan meminta keterangan dari pejabat yang berwenang disana.Selain itu juga tim dari Poldasu sudah bergerak ke lokasi untuk mengantisipasi adanya tawuran massal itu," tegas Heru.
Heru juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidik dan melakukan pengecekan terhadap Helvan Fauzi Nasution (25) warga Dusun I, Desa Petaguhan, Kecamatan Galang, Deli Serdang, yang diduga tewas dalam bentrokan dua kelompok massa di Desa Pondok Baru, Kecamatan Sinembah, Tanjung Muda, STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.
" Kita akan melakukan penyelidikan tentang informasi tewasnya seorang warga yang bernama Helvan Fauzi Nasution.Apakah yang bersangkutan tewas.Kalau memang benar info itu maka kita akan melakukan penyelidikan dan mengusut kematiannya, apa penyebabnya," tegas Heru.
Sementara itu kronologis bentrokan kedua kubu masyarakat itu diduga karena memperebutan lahan.Kedua kelompok masyarakat ini bentrok di Desa Pondok Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Deli Serdang, Jumat (13/1) dengaan menggunakan berbagai sajam.
Dalam aksi bentrokan itu salah seorang warga Helvan Fauzi Nasution (25) warga Dusun I Desa Petangguhan Kecamatan Galang Deli Serdang, diduga tewas karena terkena senjata tajam.
Jenazah korban ditemukan tergeletak ditanah didepan SD Inpres Desa Pondok Baru Kecamatan STM Hilir.
Bentrokan dua kubu masyarakat ini diduga karena memperebutkan lahan PTPN II Tanjung Morawa yang berada di Pondok TB Limau Mungkur.Kedua massa ini mengklaim lahan itu dibawah pengamanan mereka sesuai dengan kontrak kerja dengan PTPN II Kebun Limau Mungkur.
Akibat bentrokan itu tidak sedikit harta benta milik masyarakat yang menjadi terkena sasaran amukan kedua kelompok masyarakat yang berseteru.(rud/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendungan Jebol, Sawah Terancam Kekeringan
Redaktur : Tim Redaksi