Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 – 18:15 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/11). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyindir cagub nomor urut 3 Pramono Anung yang suka menyimpulkan kalimat.

Hal itu diucapkan Ridwan Kamil menanggapi isu yang memicu kontroversial mengenai rencana RK memindahkan Balai Kota DKI dari Jakarta Pusat ke Utara.

BACA JUGA: Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir

“Ya, Mas Pram 03 hobinya menyederhanakan istilah sehingga membingungkan masyarakat. Menurut saya, lalu jadi ramai, karena sepotong-sepotong,” ucap RK di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Dia menjelaskan bahwa masalah utama Jakarta ialah macet, satu penyebabnya karen terlalu terpusat kegiatan di Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Singgung Anies dan PDIP Kini Bergabung

“Supaya jangka panjang tidak macet akibat ketidakadilan tata ruang maka kurangi beban di Jakarta Pusat,” kata dia.

Menurut RK, dia tidak bermaksud memindahkan kantor Balai Kota ke Jakpus.

BACA JUGA: Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno Akan Dihadiri Anies Baswedan, Seru

Namun, kantor-kantor dinas dan BUMD yang akan disatukan dalam lingkungan yang sama.

“Dinas-dinas, BUMD-BUMD yang sekarang tersebar sana-sini, sana-sini sehingga orang dipingpong kan itu bisa dikonsolidasi,” tuturnya.

Solusinya ialah mengumpulkan kantor dinas dan BUMD tersebut di wilayah Jakarta Utara, karena memiliki lahan 200 hektare.

Area tersebut bakal dibuat seperti SCBD, tetapi versi pusat pemerintahan.

“Kalau simbol balai kotanya belum tentu, tetapi pusat pemerintahan, dinas-dinas, dan lain-lainnya itu,” tambah Politikus Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya, dalam debat ketiga, Pramono bertanya kepada RK mengenai pemindahan Balai Kota Jakarta ke Jakarta Utara.

Padahal, menurut Pramono, banyak gedung-gedung yang menjadi kewenangan Pemprov Jakarta di pusat kota.

"Untuk itu apakah perlu dipindahkan? Apakah ini juga bagian dari imajinasi yang dihadirkan pasangan nomor 1," ucap Pramono. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler