jpnn.com - JAKARTA – Polemik seputar venue Kongres PSSI yang akan digelar bulan depan makin keras.
Bukannya segera duduk bersama untuk mencari jalan tengah, baik PSSI maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga terus bersikukuh dengan pilihan masing-masing.
BACA JUGA: Alfred Riedl Fokus Membangun Visi Bermain
Kemarin (21/9), PSSI bahkan mengaku sudah mengedarkan undangan ke voters atau para pemilik hak suara untuk kongres “versi” mereka yang akan dihelat di Makassar.
“Karena sesuai statuta PSSI, kami memang harus mengirimkan undangan ke setiap voters empat minggu sebelum kongres,” kata Sekjen PSSI Azwan Karim.
BACA JUGA: Barca dan Atletico Main Sama Kuat di Camp Nou
Menurut Azwan, mereka tetap ngotot Kongres harus berlangsung di Makassar kerena ingin mematuhi keputusan organisasi.
Tidak hanya sudah mengedarkan undangan ke para voters, Azwan juga menyebutkan bahwa masa persiapan mereka untuk menggelar kongres sudah berjalan 90 persen.
BACA JUGA: Mancini Jadi Kandidat Pelatih Valencia
Tapi, tampaknya, PSSI bakal sulit mendapatkan izin penyelenggaraan kongres di Makassar itu.
Sebab, sampai kemarin, Kemenpora terus bersikukuh agar ajang tersebut dihelat di Jogjakarta.
“Sampai saat ini belum ada perubahan. Pemerintah baru hanya kasih izin kalau kongres di Jogja,” tegas Gatot. S Dewa Broto, deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. (ben/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inzaghi Sesali Gol Konyol Milan
Redaktur : Tim Redaksi