Poles Dua Pelabuhan di Samosir demi Memudahkan Wisatawan Danau Toba

Kamis, 11 Mei 2017 – 23:41 WIB
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMOSIR - Destinasi Danau Toba berupaya memperbanyak akses untuk memudahkan wisatawan. Yang terkini, upaya untuk mengembangkan destinasi unggulan di Sumatera Utara itu juga mencakup akses ke Pulau Samosir.

Danau Toba merupakan bekas kaldera terbesar di dunia. Di tengahnya ada Pulau Samosir yang dikenal kaya atraksi budaya. Karenanya, wisatawan pun diharapkan bisa menyeberang ke Samosir.

BACA JUGA: Seriusi Pengelolaan Danau untuk Memperbanyak Destinasi Wisata

Ketua Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya pada 3 Mei lalu mengikuti rapat di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan. Rapat yang dipimpin Kapuslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub itu juga menghadirkan perwakilan Pemerintah Kabupaten Samosir dan unsur akademisi dari Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin.

“Rapat itu dalam rangka membahas rencana induk pembangunan Pelabuhan Sipinggan dan Onan Runggu Danau Toba,” ujarnya.

BACA JUGA: Wisman Suka Bertani, Bikin Tempe dan Nasi Goreng Rasa Seribu

Arie menjelaskan, untuk masterplan pengembangan Pelabuhan Sipinggan dan Onan Rungu masih ditangani Balitbang Kemenhub dengan melibatkan unsur perguruan tinggi. Namun, rapat itu juga menyerap masukan-masukan dari berbagai pihak.

Menurut Arie, hal yang perlu diperhatikan adalah tujuan dan fungsi pelabuhan, serta penyesuaian jenis dan besar kapal. “Sehingga bisa disesuaikan dengan pengembangan pelabuhan,” katanya.

BACA JUGA: Kemenpar Bersama GenPI Gelar Digital Preneur Workshop

Sejauh ini, kata Arie, pembangunan pelabuhan akan menggunakan floating jetty. Meski demikian, pembangunannya akan memperhatikan proyeksi daya tampung pelabuhan terhadap wisatawan.

Nantinya, Sipinggan dan Onan Runggu akan dikembangkan sebagai pelabuhan wisata yang juga menyediakan area penjualan suvenir, kuliner, gn tempat menjual souvenir, kuliner, scenic view, tempat menikmati pemandangan, hingga papan informasi. “Papan informasinya dibuat dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris,” sebutnya.

Dengan adanya Sipinggan dan Onan Runggu maka nantinya jumlah kapal dan jadwal operasinya pun bertambah. Yakni penambahan kapal untuk rute Sipinggan-Muara dan Balige-Onan Runggu.

Menurut Arie, perlu penambahan dua kapal di tahun 2018 untuk Muara dan Balige. Selain itu, BOPDT juga memikirkan hal lain jika kelak Sipinggan dan Onan Runggu beroperasi. “Hal yang perlu dipikirkan adalah angkutan pemandu moda di Samosir,” sebutnya.

Karena akan ada penambahan kapal dan jam operasional, maka Kemenhub akan melengkapi rambu-rambu perairan. “Dan perlu kajian apakah memungkinkan jalur zig-zag antar-pelabuhan,” sambungnya.

Menurut Arie, untuk pembangunan pelabuhan harus di lahan yang menjadi aset pemerintah pusat. “Pembangunan Pelabuhan dianggarkan di tahun 2018,” sebutnya.

Terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pihaknya pernah mengajak Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengunjungi Kota Hangzhou, China, guna menjalin hubungan kerja sama untuk mengembangkan wisata Danau Toba. Kunjungan itu untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat terkesima oleh performance di tepi Danau Xi Hu di Hangzhou ketika kunjungan kerjanya dalam KTT G-20 ke-11 di Provinsi Zhejiang, China, 4-5 September 2016 itu.

Gubernur Sumut Erry Nuradi menuturkan, Danau Toba merupakan danau vulkanik yang memiliki panjang 100 KM dan lebar mencapai 30 KM. Danau Toba merupakan menjadi salah satu primadona wisata di Sumatera Utara yang dikelilingi oleh tujuh kabupaten.

Kala itu hadir juga KEpala BOPDT Arie Prasetyo, Wali Kota Hangzhou Zhang Hongmin, serta sejumlah kepala daerah kawasan Danau Toba, di antaranya Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian.

Danau Xi Hu di Hangzhou memang luar biasa indah dan bersih. "Kita akan belajar manajemen dan pengelolaannya. Mana yang bagus akan kita terapkan di Danau Toba," tandas Erry kalau itu.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar dan Kadin Gelar Batam Tourism Bisnis Forum 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler