jpnn.com, KENDARI - Operasi penertiban balapan liar dan knalpot racing atau brong menjaring 14 motor di wilayah hukum Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan operasi tersebut digelar oleh satlantas sekitar pukul 05.30 WITA, sehabis Salat Subuh.
BACA JUGA: Pelaku Balap Liar Tak Berkutik, Seluruh Motornya Diangkut Polisi, Bravo
"Kami sengaja laksanakan operasi itu di waktu subuh, karena banyak memang anak-anak remaja yang suka melakukan balap liar setelah sahur dan salat subuh," kata Eka di Kendari, Kamis.
Dia menjelaskan sebanyak 14 unit sepeda motor yang terlibat balap liar dan menggunakan knalpot racing itu ditahan di dua tempat yang berbeda, yakni kawasan Kendari Beach di Kecamatan Kendari Barat sebanyak 10 unit dan di kawasan Pasar Panjang Bonggoeya, Kecamatan Anawai empat unit.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Bahas Masalah Pilot Susi Air, Begini Perintahnya
Untuk memberikan efek jera, kata mantan Direktur Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Sultra itu, penahanan sepeda motor tersebut dibawa ke Mapolresta Kendari untuk diproses lebih lanjut.
Eka menyampaikan bahwa operasi penertiban kendaraan itu merupakan salah satu upaya kepolisian untuk menekan maraknya aksi balapan liar yang dilakukan oleh se kelompok remaja di Kota Kendari.
"Yang sering dilakukan pada bulan Suci Ramadhan adalah aksi balapan liar yang dilakukan kelompok remaja tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan lainnya," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa operasi tersebut akan terus digelar oleh Satlantas Polresta Kendari selama bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 M. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti