BIMA - Polisi masih terus memburu pelaku pembakaran kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, NTB, termasuk oknum yang diduga sebagai provokator. Namun hingga Sabtu (28/1), belum ada informasi tentang adanya pelaku atau provokator yang ditangkap.
Informasi yang beredar di lapangan menyebut bahwa polisi telah mendeteksi 10 oknum yang diduga sebagai provokator. Hanya Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein yang ditanya jumlah provokator yang diburu, tidak memberikan jawaban.
"Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun ada beberapa nama yang teridentifikasi telah melakukan upaya provokasi sedang kita kejar," katanya seperti dikutip Lombok Pos, Sabtu (28/1).
Termasuk pula yang dikejar aparat kepolisian saat ini adalah para tahanan yang dibebaskan paksa oleh massa. "Kita sudah meminta para tahanan yang dibebaskan untuk segera menyerahkan diri," ujarnya.
Jika para tahanan yang dibebaskan itu tidak menyerahkan diri, praktis proses hukum mereka terus mengambang dan bisa berstatus buronan. "Para tersangka itu harus menjalani proses hukum. Terlebih, sebagian dari mereka berkasnya sudah di P21. Tidak hanya meminta menyerahkan diri, pihaknya akan menempuh upaya pencarian. Langkah itu untuk melanjutkan proses hukum," jelasnya.(gun/cr-mis/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Jumlah Honorer Tertinggal Banyak tak Wajar
Redaktur : Tim Redaksi