jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Tanjung Duren membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap anggota FBR, Muh Usen di depan Diskotek Wedea, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa (23/4/) malam.
“Saat ini kami bersama Polsek Tanjung Duren sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Eddy Suranta Sitepu , Rabu (24/4).
BACA JUGA: Polisi Klaim Kantongi Identitas Pembacok Anggota FBR di Daan Mogot
BACA JUGA: Polisi Klaim Kantongi Identitas Pembacok Anggota FBR di Daan Mogot
Eddy menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya, pelaku sudah teridentifikasi.
BACA JUGA: Bentrok Ormas, Satu Anggota FBR Tewas, Tiga Orang Luka - Luka
“Saat ini kami sudah mengidentifikasi pelakunya dan sedang dalam pengejaran,” tukas dia.
BACA JUGA: Bentrok Ormas, Satu Anggota FBR Tewas, Tiga Orang Luka - Luka
BACA JUGA: Anggota FBR Tewas Dibacok di Daan Mogot
Dari informasi, peristiwa pembacokan ini berawal saat kelompok Ambon vs Kupang bertikai di dalam Diskotek Wedea. Kemudian, kelompok FBR membubarkan aksi keributan tersebut agar tidak mengganggu warga sekitar.
Namun, tak berapa lama kemudian salah satu kelompok kembali lagi dan melakukan penyerangan kepada beberapa anggota FBR. Usen pun tewas setelah mendapatkan luka bacok di bagian tubuhnya.
Sedangkan beberapa anggota FBR mengalami luka bacok dan menjalani perawatan medis di rumah sakit Jakarta Barat. (pojoksatu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Masih Berkeliaran Bawa Parang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti