Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Nagreg Menuju Bandung

Jumat, 04 April 2025 – 21:57 WIB
Kepadatan kendaraan di Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, polisi memberlakukan sistem contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan di H+4 Lebaran atau Jumat (4/4/2025) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Arus kendaraan pada H+4 Lebaran yang menuju Bandung dari Garut dan Tasik melalui jalur selatan Nagreg, terus bertambah.

Menurut data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung sampai dengan pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang menuju arah Bandung sebanyak 88.478.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Sebelum ke Pelabuhan

Sementara, jumlah kendaraan dari arah sebaliknya atau timur ke barat sejumlah 47.721.

Pantauan JPNN di lokasi, sampai dengan pukul 20.00 WIB, terjadi antrean kendaraan dari Jalan Lingkar Nagreg, terowongan Nagreg, hingga Lingkar Barat. 

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran Meningkat, Tol Semarang-Batang Terapkan Contraflow

Kurang lebih satu kilometer kendaraan mengantre menuju arah Bandung. 

"Khususnya di H+4 ini sudah mulai ramai yang dari arah Garut Kota dari Leles, kemudian dari arah Limbangan itu sudah ramai menuju ke Bandung dan Jakarta," kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya saat ditemui di Lingkar Barat Nagreg, Jumat (4/5/2025). 

BACA JUGA: Pemudik Mulai Kembali ke Bandung, Begini Kondisi Arus Balik di Jalur Nagreg

Danu mengatakan, ada peningkatan volume kendaraan menjelang malam hari. Sebesar 30 persen jumlah pengendara meningkat di H+4 Lebaran ini. 

"Menuju Bandung dan Jakarta ada peningkatan jumlah kendaraan sampai hari ini sudah tiga puluh persen. Intinya banyak yang sudah arus balik," jelasnya. 

Danu mengatakan polisi melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di malam ini. 

Salah satunya adalah skema contraflow di sepanjang Jalan Raya Nagreg. 

Danu menjelaskan, polisi melakukan pelebaran lajur ke arah Bandung, sementara arah ke Garut dan Tasikmalaya dibuat satu lajur. 

"Di Nagreg kita perlebar lajur ke arah Bandung dari Garut. Ini kita perlebar menjadi tiga (lajur), menuju ke arah Garut kita buat satu lajur saja," ungkapnya. 

Kemudian, one way sepenggal juga diterapkan dari arah Kadungora Garut menuju Bandung. 

"Cb-cb (cara bertindak) yang kita laksanakan adalah one way sepenggal, tadi durasi kurang lebih 10-20 menit dari arah Kadungora menuju Bandung," ucapnya. (mcr27/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler