jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap dua karyawan Diskotek Stadium yang dianggap bertanggung jawab atas loker berisi 4500 butir ekstasi dan 17 paket sabu-sabu seberat 600 gram, 55 butir happy five plus sepucuk pistol. Keduanya adalah seorang petugas keamanan dan resepsionis yang diduga bertanggung jawab terhadap isi loker di dalam diskotek yang sudah ditutup itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menerangkan, pihaknya sampai saat ini belum melakukan pemanggilan terhadap manajemen diskotek tersebut. ”Saat ini kita fokus kejar dua orang yang bertanggung jawab dengan loker. Apabila hasil pemeriksaan ada keterkaitan manajemen maka mereka juga akan kita periksa,” ujarnya Minggu (25/5).
BACA JUGA: DPRD Depok Batalkan Anggaran Perluasan TPA Cipayung
Diterangkannya, pemeriksaan terhadap manajemen Diskotek Stadium hanya sekadar mengetahui atau tidak adanya narkoba. ”Jawaban dari pihak manajemen juga sudah bisa ditebak, yaitu tidak mengetahui isi loker tersebut,” kata Rikwanto.
”Mereka (manajemen Diskotek Stadium) mengakui ada loker. Kalau untuk masalah pemeriksaan serta tanggung jawab ada di tangan petugas keamanan,” sambungnya.
BACA JUGA: Halte APTB Terbengkalai karena Bus Jarang Berhenti
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap petugas kemanan dan penjaga loker. ”Memang tidak menutup kemungkinan kalau manajemennya itu mengetahui dan melakukan pembiaran, tapi semuanya tentunya masih menunggu hasil penyelidikan,” tegasnya.(ibl/jpnn)
BACA JUGA: Dorong Kampung Deret di DKI Jadi Program Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Geledah Kantor Pemenang Tender Karoseri Transjakarta
Redaktur : Tim Redaksi