Polisi Buru Tekong Berinisial A Terkait Temuan Mayat

Kamis, 06 Desember 2018 – 22:43 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, RIAU - Kasus penemuan sejumlah mayat di perairan Selat Malaka masih ditangani Polri. Setelah sebelumnya ditemukan sembilan mayat, kini total berjumlah sebelas.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, penambahan mayat setelah proses penyisiran dilakukan.

BACA JUGA: Bunuh Diri di Bali, Profesor WN Kanada Lompat ke Kali

“Ada penambahan, jadi sebelas,” kata dia, Kamis (6/12).

Dari sebelas mayat, tiga di antaranya sudah diidentifikasi dan dijemput pihak keluarga. Mereka adalah Mimi Dewi (32), Ujang Chaniago (48) warga Sumatera Barat, dan Marian Suhadi (24) warga Sumatera Utara.

BACA JUGA: Ada Mayat Warga Asing Mengapung di Sungai

Sementara, satu jenazah yang belum teridentifikasi telah dikebumikan dinas sosial karena kondisinya yang membusuk dan tidak memungkinkan dilakukan identifikasi.

Saat ini, petugas masih mencoba mengidentikasi tujuh jenazah yang ditemukan. Ketuju jenazah itu terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan.

BACA JUGA: Mayat Lelaki Tanpa Identitas Mengapung di Kali Sunter

"Semuanya masih di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru,” imbuh dia.

Perwira menengah ini menambahkan, selain mengidentifikasi korban, aparat juga mengejaar seorang nakhoda atau tekong berinisial A yang diduga orang yang mencoba membawa korban ke Malaysia.

“Ada salah satu seseorang yang berinisial A ini yang diduga adalah tekong (nakhoda). Makanya penyidik Polda Riau melalui LO (Liaison Officer) berkordinasi untuk mencari tahu alamat A ini,” beber dia.

Syahar mengatakan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia untuk mengungkap kasus ini.

Namun, saat disinggung apakah korban merupakan TKI ilegal, Syahar belum berani memastikannya.

“Hasil pemeriksaaan keluarga, kami belum bisa pastikan terkait TKI ilegal atau tidak. Kepastian itu nanti ketika kami sudah bisa memeriksa Mr. A ini apa terkait dengan TKI atau tidak,” tegas dia seraya memastikan A adalah warga Indonesia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Mayat di Perairan Bengkalis Belum Bisa Dipastikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler