jpnn.com, PESISIR SELATAN - Gudang penyimpanan logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar pada Senin (22/4/2019) dini hari.
Gudang itu berisi 785 kotak suara. Di dalamnya terdapat 36.000 surat suara Pemilu 2019. Sebagian kotak suara ludes dilalap api.
BACA JUGA: Total Petugas KPPS Meninggal Mencapai 90 Orang
BACA JUGA: Gudang Kotak Suara Pemilu 2019 di Sumbar Terbakar
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran yang menghanguskan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2019 tersebut.
BACA JUGA: Selain Real Count KPU, Jokowi â Maâruf Juga Unggul di Kawal Pemilu
Polisi telah memeriksa tiga orang saksi di lapangan terkaiat kebakaran itu. Polisi juga mendalami kemungkinan kebakaran itu disengaja.
“Dugaan kemungkinan dibakar bisa, tapi masih dalam penyelidikan. Kan hujan, kalau arus pendek tidak mungkin,” kata Kapolres Pesisir Selatan AKBP Ferry Herlambang, Senin (22/4/2019).
BACA JUGA: Pileg di Surabaya Diwarnai Kecurangan, PDIP Merasa Tak Pakai Cara Kotor
“Sengaja dibakar atau terbakar ini yang kami cek. Ada dua kemungkinan sengaja dibakar atau terbakar,” tambah Ferry Herlambang.
BACA JUGA: Ada yang Mau Meretas Data Penghitungan Suara BPN, HP Fadli Zon Juga jadi Sasaran
Sementara itu, KPU Pesisir Selatan masih melakukan pendataan untuk memastikan berapa banyak kotak suara dan surat suara yang terbakar di gudang logistik PPK Tarusan itu.
KPU menyatakan, kotak suara di gudang logstik pemilu itu berisi surat suara dari 175 tempat pemungutan suara (TPS).
KPU Pesisir Selatan masih menunggu petunjuk dari KPU Sumbar dan Bawaslu untuk memastikan langkah apa yang akan diambil terkait kejadian tersebut. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Pengamanan Pasca-Pemilu, 100 Personel Brimob Masuk Ibu Kota
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti