Polisi dan Sukarelawan SiapBergerak Mendistribusikan 11 Ton Rendang ke Masyarakat

Kamis, 14 Juli 2022 – 22:30 WIB
Sebanyak 11 ton daging rendang disalurkan ke ribuan masyarakat oleh sukarelawan SiapBergerak dan personel Polda Metro Jaya. Foto: Humas Polda Metro Jaya.

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya dan sukarelawan SiapBergerak sukses menyalurkan daging kurban yang diolah menjadi rendang kepada masyarakatg yang membutuhkan.

Sebanyak seratusan sukarelawan SiapBergerak bersama personel polisi telah menyalurkan 11 ton paket daging rendang kepada 12.455 warga selama tiga hari berturut-turut. 

BACA JUGA: Demi Menjaga Prokes, Polda Metro Jaya Siap Membantu Bagikan Daging Kurban

Polda Metro Jaya pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan personel Polri dan sukarelawan SiapBergerak tersebut. 

"Ribuan paket yang dipanggul menembus lokasi yang tidak mudah diakses oleh transportasi darat seperti motor sekalipun," ujar Ketua Seksi Relawan Posko Qurban Barakah, Kompol Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (14/7).

BACA JUGA: Iduladha, Polda Metro Jaya dan Kemenparekraf Bagikan 11 Ton Daging Rendang

Menurutnya, Qurban Barakah tersebut sengaja didesain dalam bentuk daging yang sudah siap dikonsumsi dan dibagikan kepada masyarakat.

Jadi, kata dia, masyarakat  tidak perlu lagi membeli bahan dan mengelolanya.

BACA JUGA: Irjen Fadil Bersama Sandiaga Uno Bagikan 11 Ton Daging Rendang di DKI Jakarta

Rendang ini bahkan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama,” ujar Supriyanto.

Dia menambahkan tim penyalur yang terdiri dari sukarelawan SiapBergerak dan personel Polri menyalurkan daging rendang dengan konsep dari rumah ke rumah (door to door).

Mereka juga menciptakan inovasi agar dapat menjangkau warga disabilitas dan jompo di kawasan padat pemukiman.

"Adapun inovasi tersebut berupa tas khusus, kendaraan modifikasi agar mampu melewati medan yang sulit,” ucapnya.

Ketua Program SiapBergerak Devie Rahmawati mengungkapkan banyak tantangan untuk menjadi sukarelawan.

“Banyak sekali tantangannya seperti keterbatasan akses calon sukarelawan, ketidakjelasan hak dan kewajiban, perhitungan insentif yang simpang siur," ujarnya.

Devie menambahkan, bagi mitra yang ingin mengajak sukarelawan dalam program mereka, tantangannya ialah belum ada saluran terpercaya untuk mencari sukarelawan berkualitas.

"Inilah kenapa SiapBergerak hadir dengan metode digital 4.0 yang ingin menjawab tantangan-tantangan tersebut,” tutup Devie. (mcr18/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler