jpnn.com, PRABUMULIH - Tim Elang Muara Unit Reskrim Polsek Cambai dan Tim Gurita Polres Prabumulih terpaksa melepaskan tembakan kepada para begal motor yang mencoba melawan petugas.
Tiga begal motor yang diringkus ialah Rama, Randa, dan Rendy.
BACA JUGA: Pelarian Brigadir Rigel Berakhir di Kamar Hotel, Ada 2 Wanita Tersebut
Dua nama begal terakhir dihadiahi timah panas karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
Selain ketiga begal tersebut, polisi juga menciduk seorang penadah bernama Pion (45).
BACA JUGA: Mahasiswi Tiba-Tiba Berteriak Histeris, Wakapolres dan Kapolsek Turun Tangan
Sementara itu, tiga pelaku lainnya berinisial SH, WS, dan AR masih dalam pengejaran polisi.
Penangkapan terhadap keempat pelaku dilakukan pada Sabtu (14/5) kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Mang Rusli Meninggal Dunia Saat Mengumandangkan Azan Isya, Satu Desa Berduka
Saat menangkap tersangka Rama, petugas juga mendapatkan perlawanan dari keluarga tersangka.
Ayah pelaku menenteng parang untuk menahan petugas yang hendak membawa anaknya. Keributan pun terjadi.
"Saat dilakukan penangkapan, orang tua pelaku melakukan perlawanan dengan membawa parang serta berteriak membangunkan warga," kata Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi.
"Namun, dengan sigap anggota melakukan tindakan tegas kepada pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke RSUD Kota Prabumulih untuk dilakukan pengobatan.”
Aksi pembegalan terakhir yang dilakukan komplotan tersebut, yakni dengan korban Muhammad Riski.
Kawanan begal merampas motor Honda Scoopy milik Riski di Jalan Raya Sungai Medang pada Kamis lalu.
Motor hasil rampasan itu lantas dijual kepada Pion.
"Rama dan Rendi mengakui Pion kerap menadah motor hasil rampasan mereka," pungkas Riski. (palpres/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampang 3 Begal yang Membacok Kenek Truk di Cilincing, Sontoloyo
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha