JAKARTA - Aksi kawanan perampok semakin menjadi-jadi. Kali ini kawanan perampok beraksi di sebuah warung internet(warnet) di jalan Muhammad Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Diperkirakan, aksi perampok ini dilakukan pada Minggu (6/1) dini hari. Akibatnya tindakan tak terpuji ini, pemilik warnet menderita kerugian puluhan juta rupiah. Pemilik Warnet "Khalif 45", Nurdin mengatakan sebanyak 10 komputer yang ada di warnetnya hilang dibawa kabur perampok.
Ia mengaku baru mengetahui warnetnya dirampok sekitar pukul 09:00, ketika hendak membuka tempat usahanya itu. "Sekitar 30 jutaan aset saya yang dicuri," kata Nurdin kepada wartawan, Minggu (6/1), di lokasi kejadian.
Nurdin menengarai aksi kawanan perampok itu begitu cepat. Sebab, kata dia, perampok itu memutus seluruh kabel jaringan komputer. "Kejadiannya cepet sekali, semua kabel digunting sama pencurinya," sesal Nurdin.
Menurut Nurdin, warnetnya baru ditutup sekitar 01:00 dini hari, Minggu (6/1). Ia memastikan pintu warnet ditinggal dalam keadaan terkunci dan tergembok.
Bahkan kata dia, berdasarkan saksi di sekitar lokasi kejadian masih ada beberapa orang yang nongkrong-nongkrong pukul 04:00 dini hari. "Kejadiannya mungkin sekitar pukul 05:00 WIB," katanya
Kasus pencurian ini sekarang ditangani jajaran Polsek Jagakarsa. Nurdin berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku yang membuat resah warga sekitar. "Semoga polisi serius melayani keluhan masyarakat," ujarnya. (boy/jpnn)
Diperkirakan, aksi perampok ini dilakukan pada Minggu (6/1) dini hari. Akibatnya tindakan tak terpuji ini, pemilik warnet menderita kerugian puluhan juta rupiah. Pemilik Warnet "Khalif 45", Nurdin mengatakan sebanyak 10 komputer yang ada di warnetnya hilang dibawa kabur perampok.
Ia mengaku baru mengetahui warnetnya dirampok sekitar pukul 09:00, ketika hendak membuka tempat usahanya itu. "Sekitar 30 jutaan aset saya yang dicuri," kata Nurdin kepada wartawan, Minggu (6/1), di lokasi kejadian.
Nurdin menengarai aksi kawanan perampok itu begitu cepat. Sebab, kata dia, perampok itu memutus seluruh kabel jaringan komputer. "Kejadiannya cepet sekali, semua kabel digunting sama pencurinya," sesal Nurdin.
Menurut Nurdin, warnetnya baru ditutup sekitar 01:00 dini hari, Minggu (6/1). Ia memastikan pintu warnet ditinggal dalam keadaan terkunci dan tergembok.
Bahkan kata dia, berdasarkan saksi di sekitar lokasi kejadian masih ada beberapa orang yang nongkrong-nongkrong pukul 04:00 dini hari. "Kejadiannya mungkin sekitar pukul 05:00 WIB," katanya
Kasus pencurian ini sekarang ditangani jajaran Polsek Jagakarsa. Nurdin berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku yang membuat resah warga sekitar. "Semoga polisi serius melayani keluhan masyarakat," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deep Tunnel Duluan, Payung Hukum Belakangan
Redaktur : Tim Redaksi