Polisi Disiram Air Keras di Cilincing Jakut, Pelaku Ternyata....

Selasa, 03 Desember 2024 – 04:50 WIB
Personel Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim dan rekannya, Yahya (kiri) mendapatkan perawatan medis usai mengalami luka bakar akibat penyiraman air keras pada Senin (2/12/2024) dinihari. (ANTARA/HO-Polsek Cilincing)

jpnn.com, JAKARTA - Personel Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim dan seorang warga bernama Muhammad Yahya disiram air keras pada Senin dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan jajarannya masih memburu pelaku.

BACA JUGA: Pengendara Motor Disiram Air Keras di Cengkareng Jakbar

"Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran," kata Ahmad Fuady, Senin.

Sementara itu, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengatakan kejadian penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (2/12) sekitar pukul 04.30 WIB.

BACA JUGA: Bawa 17 Senjata Tajam dan Air Keras, 32 Remaja Mau Tawuran

"Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Muhammad Yahya," kata dia.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar.

BACA JUGA: Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami

Personel Kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.

Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki bagian kiri.

"Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut," kata dia.

Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).

Kejadian ini berawal saat selesai melakukan patroli. Ibrohim akan kembali ke wilayah mengendarai motor berboncengan dengan rekannya.

Sesampai di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB, dia mendapati anak-anak yang masih nongkrong dan diduga akan melakukan tawuran.

Ibrohim mengimbau kepada anak-anak remaja tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun, tidak dihiraukan dan melakukan perlawanan sehingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali dan akhirnya mereka membubarkan diri.

Tidak lama kemudian salah satu di antara anak-anak remaja yang menggunakan jaket abu-abu dan masker kembali lalu menyiramkan air keras ke arah Ibrohim dan rekannya menggunakan gayung berwarna merah yang ditemukan di lokasi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler