jpnn.com, BANDUNG - Sebuah rumah mewah di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung digerebek polisi pada Rabu (11/12/2024) siang.
Informasi yang beredar, rumah tersebut diduga dijadikan tempat produksi narkoba.
BACA JUGA: Kasus Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Pakai Senjata Api Jenis Sig Sauer P229
Pantauan di lokasi, tampak beberapa polisi berpakaian bebas tengah membereskan diduga barang bukti narkoba di dalam rumah.
Terlihat barang bukti itu disimpan di dalam sebuah kotak khusus.
BACA JUGA: Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
Awak media tidak diperkenankan mengambil gambar ke area dalam rumah. Sebabnya, aparat di dalam rumah tengah sibuk merapikan beberapa kotak yang diduga berisikan narkoba.
Di area komplek tersebut juga terpantau sepi dan hening. Proses penggerebekan dilakukan polisi dengan didampingi satpam.
BACA JUGA: Asmara Jadi Motif Penculikan Santi Bandung, Korban-Pelaku Pernah Menikah Siri
Salah seorang warga Ikhsan (20) mengaku terkejut dengan kedatangan polisi ke area permukimannya.
"Kaget sih, tadi lagi tidur siang, bangun gara-gara itu," kata Ikhsan saat ditemui di sekitar TKP.
Ikhsan sendiri mengaku tidak mengenal dengan sosok tetangga yang rumahnya digerebek.
Menurutnya, sehari-hari tetangganya itu tidak pernah keluar rumah. Namun pernah dalam beberapa malam, ada banyak kendaraan motor terparkir di halaman rumah.
"Sehari-hari jarang keluar orangnya. Soalnya waktu itu malam pernah, berisik di sini ramai, ada motor juga. Itu doang yang saya tahu," ujarnya.
Dia menjelaskan, dirinya telah menempati rumahnya sejak satu tahun lalu. Menurutnya, rumah yang sebelahnya sudah ditempati lebih dahulu saat dirinya pindah ke perumahan itu.
"Kurang tahu, ngontrak atau beli kurang tagu. Tapi kayanya beli saya di sini semester 3, baru tahun kemarin (tinggal di sini)," ungkapnya.
Hingga berita ini dibuat, pihak kepolisian polisi helum berkenan memberikan keterangan kepada awak media.
Dari informasi yang dihimpun, rilis kasus tersebut bakal dilaksanakan pada Kamis (12/12). (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina