JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugiyanto mengungkapkan bahwa kawanan perampok yang dilumpuhkan polisi pada Kamis (5/7) adalah pelaku perampokan atas 38 minimarket di sejumlah wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Menurut Imam, kawanan tersebut pernah merampok di wilayah Jakarta Timur, Depok, Bekasi, hingga Karawang dan Cikampek.
Kawanan perampok itu terdiri dari KMD (31), WS (26) dan MHD (41). Sedangkan MHD tewas tertembak dalam penangkapan aparat tersebut. "Itu dilakukan sejak Januari 2012 dengan hasil kejahatan Rp 800 juta," kata Imam di Jakarta, Kamis (5/7).
Imam menambahkan, kawanan tersebut sudah sangat terlatih dalam perampokan ataupun kejahatan lainnya. KMD, sebut Imam, baru dua pekan keluar dari penjara dua minggu lalu karena kasus pencurian pompa di Bekasi. Bahkan polisi awalnya tak menyangka bahwa KMD termasuk dalam sindikat perampokan yang aksi terakhirnya adalah menggasak Alfamart di Mampang Prapatan pada 3 Juli lalu.
Sedangkan MHD yang tewas dan dikenal sebagai otak komplotan, pernah menjadi tahanan kasus narkoba. Mereka memilih merampok minimarket seperti Alfamart karena dibuka selama 24 jam dan tanpa penjagaan ketat.
Polisi menduga masih ada sindikat lain yang melakukan aksi yang sama. "Di minimarket 24 jam suasananya lengang, ini yang menginspirasi mereka. Mereka selalu pakai mobil Avanza rental. Kemungkinan kelompok ini lebih dari 10 orang," tuturnya.
Saat ini KMD dan WS sedang diperiksa intensif di Polres Jaksel, sementara jenazah MHD divisum di Rumah Sakit Polri. Atas perbuatan para pelaku ini, polisi menjerat mereka dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narkoba Senilai Rp1 Triliun Dimusnahkan
Redaktur : Tim Redaksi