jpnn.com, TAIWAN - Barangkali beginilah kalau tinggal di negeri makmur semacam Taiwan. Urusan mencari siapa pencuri minuman yoghurt saja harus memakai tes DNA.
Tes DNA yang diminta seorang perempuan di Taipei itu menghabiskan TWD 18 ribu (Rp 8,5 juta). Padahal, yoghurtnya seharga TWD 59 alias Rp 27 ribu saja.
BACA JUGA: Napas Panjang 90 Hari
Dilansir BBC, kisah tersebut bermula saat seorang perempuan yang menemukan botol yoghurt miliknya sudah kosong di tempat sampah.
Dia tinggal bersama lima mahasiswa Chinese Culture University di Taipei. Perempuan itu mengambil botol tersebut dari tempat sampah dan meminta pelaku mengaku. Tapi, tak ada yang buka mulut.
BACA JUGA: Perkawinan Krisis Konstitusi
Tes sidik jari tak bisa dilakukan karena botolnya basah saat kejadian. Dia lalu meminta polisi agar melakukan tes DNA. Dari hasil tes itulah, si pencuri akhirnya ketahuan dan ditahan.
''Kasus ini ibarat menembak burung menggunakan meriam, tak proporsional,'' tutur salah seorang petugas kepolisian. Orang di negeri kaya mah bebas... (sha/c14/ttg)
BACA JUGA: Kekalahan Akibat Terlalu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Referendum Sensitif yang Mengkhawatirkan
Redaktur & Reporter : Adil