jpnn.com, BEIJING - Kepolisian Hong Kong (HKSAR) bersiap menghadapi rencana kedatangan Presiden China Xi Jinping.
Orang nomor 1 di China itu ingin memperingati 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China sekaligus pelantikan jajaran pejabat baru HKSAR pada Jumat (1/7).
BACA JUGA: Status China Kuning, Jaringan Kereta Api Lumpuh
"Kepolisian akan mengambil berbagai tindakan yang sesuai untuk memastikan seluruh operasi keamanan dilakukan dengan cara yang aman dan tertib," demikian juru bicara Kepolisian HKSAR di laman resminya, Rabu.
Tindakan-tindakan yang dilakukan mengarah penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.
BACA JUGA: Keran Aspirasi Dibuka, Kongres Partai Komunis China Bakal Bahas Usul Warganet
"Kami memohon pengertian masyarakat dan dukungannya agar mematuhi instruksi dari petugas polisi. Humas polisi juga akan menyampaikan kepada masyarakat lokal mengenai dampak pengalihan arus lalu lintas," demikian laman resmi Kepolisian HKSAR.
Situasi lalu lintas di kawasan Admiralty dan Wan Chai North bakal terdampak pengalihan arus tersebut selama acara berlangsung.
BACA JUGA: Xi Jinping Teken Perintah Baru, Tentara China Boleh Beroperasi di Luar Negeri
"Pengendara motor disarankan menghindari kawasan itu. Jikalau sangat mendesak untuk bepergian ke kawasan itu, disarankan mengatur rencana sebelumnya, bersabar, dan mengikuti arahan petugas kepolisian di lokasi," demikian laman tersebut.
Semua tamu yang diundang pada upacara peringatan 25 tahun reunifikasi Hong Kong dengan China dan pelantikan pemimpin HKSAR akan diatur melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) dan wajib menjalani tes PCR.
Para pejabat petahana dan pejabat baru HKSAR dikarantina di beberapa hotel khusus dan tamu lainnya harus mengikuti sistem lingkaran tertutup mulai Kamis (30/6).
Sejumlah anggota legislatif Hong Kong (LegCo) sudah menerima undangan elektronik untuk menghadiri upacara pengibaran bendera di Golden Bauhinia Square pada Jumat (1/7) pukul 08.00 waktu setempat (07.00 WIB) dan pelantikan pejabat baru HSAR di Hong Kong Convention and Exhibition Center pada pukul 10.00 (09.00 WIB).
Kepala Eksekutif HSAR Carrie Lam yang bakal digantikan John Lee Ka Chiu telah memasuki hotel karantina terlebih dulu sejak Senin (27/6) bersama jajaran pejabatnya sebagaimana laporan media lokal.
Untuk memastikan acara di Hong Kong tersebut, otoritas Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, melarang warganya menerbangkan pesawat kecil atau drone selama enam hari terhitung mulai Selasa (28/6). Hong Kong dan Shenzhen berbatasan darat dan laut di wilayah selatan daratan China.
Jika kedatangan Xi tersebut terwujud, maka untuk pertama kalinya orang nomor satu di China itu melakukan perjalanan ke luar wilayahnya sejak COVID-19 mulai mewabah pada awal 2020. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi