Polisi Identifikasi 10 Provokator

Jumat, 27 Januari 2012 – 15:21 WIB

JAKARTA—Polisi mengaku telah mengidentifikasi sepuluh orang yang diduga sebagai provokator dalam pembakaran Kantor Bupati Bima NTB. Mereka diduga kuat sebagai dalang yang menyulut aksi massa membakar dan mengeluarkan para tahanan secara paksa dari Lapas Bima.

‘’Ada sepuluh orang yang teridentifikasi melakukan provokasi terhadap massa,’’ Ujar Kabag Penum Divhumas Polri Jumat (27/1).

Namun demikian Boy Rafli enggan membeberkan sepuluh nama warga yang diduga sebagai biang aksi anarkis itu. saat ini tambahnya, polisi tengah menginventarisir kerusakan dan melakukan olah TKP sebelum menindak para pelaku aksi anarkis itu.

‘’Provokatornya sudah cukup jelas. Jadi kita perlu langkah-langkah dulu. Hari ini kita olah TKP,’’ imbuhnya.

Seperti diberitakan pembakaran ini merupakan buntut dari aksi penolakan terhadap Surat Keputusan (SK) Bupati Bima, NTB mengenai keberadaan perusahaan tambang di kabupaten tersebut.  Massa aksi yang telah menggelar aksi sejak beberapa hari lalu berhasil menduduki kantor Pemkab setempat Kamis pagi kemudian membakarnya. Akibatnya sejumlah unit kantor hangus tanpa bisa dibendung oleh aparat keamanan.

Tak hanya itu, informasi yang dihimpun JPNN menyebutkan masa juga mengeluarkan secara paksa puluhan warga yang ditahan di Lapas Bima. Mereka adalah warga yang ditahan dalam kasus pemblokiran pelabuhan Sape, Bima akhir Desember lalu.

Aksi ini sendiri merupakan lanjutan dari  aksi protes meminta pencabutan SK Bupati Bima nomer 188 tahun 2010 tentang Izin Usaha Pertambangan. Masa meminta PT. SMN yang tengah melakukan eksplorasi dikawasan itu menghentikan kegiatan. Massa sempat memblokir akses menuju pelabuhan Sape Bima, pelabuhan yang menghubungkan ujung timur NTB dan NTT sebelum dibubarkan paksa oleh aparat.

Namun aksi yang telah menelan korban jiwa itu belum membuahkan hasil. Massa kemudian melanjutkan aksi protes sejak pekan lalu. Puncaknya kemarin massa mengepung kantor Pemkab Bima menduduki kemudian membakarnya.(zul/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Cari Kambing Hitam Rusuh Bima


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler