jpnn.com - TEL AVIV - Bentrok antara remaja Palestina dengan polisi Israel di tanah suci di Kota Lama Yerusalem memasuki hari kedua, dengan beberapa orang remaja Palestina yang melemparkan batu ditangkap dekat Masjid al-Aqsa, kemarin.
Israel Radio melaporkan, pertempuran di daerah yang dikenal oleh penduduk Islam sebagai Haram al-Sharif, atau Gunung Kuil oleh etnis Yahudi terjadi ketika penduduk Yahudi menyambut tahun baru mereka, Rosh Hashana yang dimulai keamrin malam.
BACA JUGA: Ini Pemicu Kebakaran Hotel di Makkah, Untung Tak Ada Korban
Polisi Israel menyerbu pekarangan tanah suci itu semalam, ketika pertempuran meletus di tengah-tengah ketegangan akibat larangan atas dua kelompok masyarakat Islam yang mengontrol area masjid.
BACA JUGA: Chile Diguncang Gempa 8,3 SR, Disusul Tsunami 3,1 Meter, Lima Orang Tewas
Area yang menempatkan Masjid al-Aqsa itu merupakan tempat ketiga paling suci buat umat Islam dan pada saat sama situs reruntuhan kuil Yahudi tersebut menjadi tempat paling suci buat agama Yahudi.
Polisi mengklaim, remaja Palestina berencana menyerang penduduk Yahudi yang datang ke daerah itu untuk bersembahyang di Tepi Barat.
BACA JUGA: Badai Vamco Hantam Thailand, Sejumlah Rumah Rusak Berat
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam pada itu akan mengadakan pertemuan darurat keamanan setelah berakhirnya Rosh Hashana, lapor satu pernyataan yang dikeluarkan media lokal.
Pertemuan itu dilakukan di tengah-tengah peningkatan insiden melibatkan remaja melemparkan batu di Yerusalem. (Ynet/dpa/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: PPIH Temui Kesulitan Identifikasi Jamaah Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi